%0 Thesis %9 Skripsi %A Faizatul Karimah, NIM.: 18104030080 %B FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN %D 2025 %F digilib:72418 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Pendidikan Al-Qur’an, Anak Usia Dini, Orang Tua, Pedagang Kaki Lima %P 112 %T PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN AL-QUR’AN PADA ANAK USIA DINI DI KELUARGA PEDAGANG KAKI LIMA DI JALAN WAHID HASYIM DEPOK, SLEMAN, YOGYAKARTA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/72418/ %X Penelitian ini meneliti tentang peran penting orang tua pedagang kaki lima dalam memberikan pendidikan Al-Qur’an kepada anak-anak mereka. Pendidikan anak usia merupakan masa emas yang krusial untuk bekal anak ketika remaja dan dewasa nantinya, baik secara agama maupun duniawi. Namun orang tua dengan profesi pedagang kaki lima tentunya menghadapi keterbatasan waktu maupun ekonomi, yang berpotensi mengurangi fokus pada pendidikan agama anak, khususnya Al-Qur’an. Meskipun demikian banyak dari mereka tetap memprioritaskan pendidikan Al-Qur’an bagi anak-anaknya di Tengah keterbatasan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bentuk pelaksanaan pendidikan Al- Qur’an pada anak usia dini dalam keluarga pedagang kaki lima di Jalan Wahid Hasyim, Sleman, Yogyakarta, serta mengetahui peran orang tua dalam pendidikan Al-Qur’an anak. Untuk mencapai tujuan penelitian di atas, digunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, serta dokumentasi. Data yang telah diperoleh dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Selanjutnya, keabsahan data diuji dengan menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua sebagai pedagang kaki lima memainkan peran penting sebagai fasilitatir, motivator, dan pembimbing dalam pendidikan Al-Qur’an anak usia dini. Para orang tua pedagang kaki lima di Jalan Wahid Hasyim menunjukkan peran sangat penting dalam pendidikan Al-Qur’an anak usia dini meskipun menghadapi keterbatasan waktu dan ekonomi. Mereka berusaha menanamkan nilai Al- Qur’an melalui berbagai cara baik pengajaran langsung di rumah maupun menitipkan anak ke Lembaga pendidikan agama. Bentuk peran ini mencakup pemberian contoh pendidikan, pengawasan, motivasi, dan penyediaan fasilitas belajar. Kesadaran akan pentingnya pendidikan Al-Qur’an menjadi dorongan utama bagi orang tua untuk terus menjalankan tanggung jawab mereka dan lingkungan keluarga berperan besar dalam membentuk kecerdasan anak terhadap Al-Qur’an. %Z Dr. H. Suismanto, M.Ag