relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/72422/ title: PENDIDIKAN AKHLAK MULIA DALAM SURAH AL-KAHFI: TELAAH PSIKOPEDAGOGIS ATAS TAFSIR SAYYID QUTHB BAGI PERAN GURU DAN PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) creator: Zuhaili Zulfa, NIM.: 21104010063 subject: 370. 114 Pendidikan Moral, Pendidikan Karakter description: Penelitian ini mengkaji nilai-nilai akhlak mulia dalam Surah Al-Kahfi melalui telaah psikopedagogis atas tafsir Fī Ẓilāl al-Qur’ān karya Sayyid Quthb, dengan fokus pada relevansinya terhadap peran guru dan peserta didik dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Latar belakang penelitian ini berangkat dari urgensi pendidikan akhlak sebagai pilar pembentukan karakter di tengah tantangan degradasi moral generasi muda. Surah Al-Kahfi memuat tiga kisah—Aṣḥāb al-Kahf (ayat 9–27), Nabi Musa dan Hamba Allah yang Saleh (ayat 60–82), serta Żū al-Qarnain (ayat 83–98)—yang kaya akan pesan moral dan spiritual. Sayyid Quthb, melalui pendekatan Manhaj Ḥarakī, menekankan dimensi penghayatan dan penerapan nilai Qur’ani secara aplikatif dalam kehidupan, termasuk dalam pendidikan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis kepustakaan (library research). Data primer diperoleh dari penafsiran Sayyid Quthb terhadap Surah Al-Kahfi, sedangkan data sekunder berasal dari literatur terkait pendidikan akhlak, psikopedagogi, dan pembelajaran PAI. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, dan analisis data dilakukan dengan model analisis isi (content analysis) yang mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Nilai-nilai akhlak mulia yang diidentifikasi mencakup keteguhan iman, kesabaran, tawakal, kerendahan hati, keadilan, kepemimpinan yang bijaksana, serta kepedulian sosial; (2) Pendekatan psikopedagogis yang tersirat meliputi pembelajaran berbasis teladan, stimulasi berpikir kritis, pembiasaan moral, dan internalisasi nilai secara bertahap sesuai tahap perkembangan peserta didik; (3) Relevansi nilai-nilai tersebut terhadap pembelajaran PAI terletak pada penguatan peran guru sebagai teladan moral, fasilitator pembentukan karakter, dan pembimbing spiritual, serta mendorong peserta didik untuk aktif menginternalisasi nilai Qur’ani dalam kehidupan sehari-hari. Simpulan penelitian ini menegaskan bahwa tafsir Sayyid Quthb terhadap Surah Al-Kahfi dapat dijadikan sumber inspirasi strategis dalam perancangan pembelajaran PAI yang integratif antara aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik, sehingga mampu membentuk peserta didik yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia. date: 2025-07-25 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/72422/1/21104010063_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/72422/2/21104010063_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf identifier: Zuhaili Zulfa, NIM.: 21104010063 (2025) PENDIDIKAN AKHLAK MULIA DALAM SURAH AL-KAHFI: TELAAH PSIKOPEDAGOGIS ATAS TAFSIR SAYYID QUTHB BAGI PERAN GURU DAN PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.