%0 Thesis %9 Skripsi %A M. Khoirul Anam, NIM.: 95531935 %B FAKULTAS USHULUDDIN %D 2000 %F digilib:72604 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Syarh al-Sunnah, Al-Bagawi, Hadis, Kodifikasi Hadis %P 124 %T KITAB SYARH AL-SUNNAH (TINJAUAN TERHADAP KARYA AL-BAGAWI) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/72604/ %X Kitab Syarh al-Sunnah karya Al-Husein bin Mas‘ud al-Bagawi (w. 516 H), seorang ulama hadis yang dikenal dengan julukan Muhy al-Sunnah (Sang Penghidup Sunnah), merupakan salah satu karya penting dalam tradisi pemeliharaan hadis. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya upaya pelestarian hadis yang bermula dari tradisi lisan dan hafalan, kemudian berkembang melalui proses kodifikasi besar-besaran hingga lahirnya karya-karya khusus untuk memahami hadis. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji karakteristik istimewa karya Al-Bagawi yang membedakannya dari kecenderungan umum ulama hadis pada masanya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan historis, melalui pengumpulan data primer berupa Syarh al-Sunnah dan data sekunder dari literatur terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Syarh al-Sunnah memiliki keunikan dari segi sistematika penyusunan, kandungan isi, dan metode pemahaman hadis. Secara sistematis, kitab ini disusun berdasarkan tema dengan corak muṣannaf. Dari sisi isi, karya ini mencakup tema yang luas, dengan hadis-hadis bersanad muttasil hingga Al-Bagawi serta merujuk pada kitab-kitab utama seperti Ṣaḥīḥain dan Sunan al-Tirmidzī. Adapun dalam metode pemahaman hadis, Al-Bagawi menerapkan dua tahapan, yaitu penelitian sanad dan matan. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa Syarh al-Sunnah merupakan kontribusi monumental dalam studi hadis, khususnya dalam aspek sistematisasi dan pemahaman hadis. %Z Drs. H. Abdul Chaliq Muchtar dan Drs. Suryadi, M. Ag. - Digitalisasi