@phdthesis{digilib72616, month = {July}, title = {RELEVANSI PENDAPAT IBNU TAIMIYYAH TENTANG PERUBAHAN DAN PENGGANTIAN BENDA WAKAF DENGAN PASAL 225 KOMPILASI HUKUM ISLAM (KHI)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 96352525 Mazro'atus Sa'adah}, year = {2000}, note = {Drs. H. Abdur Rachim dan Drs. Riyanta, M.Hum. - Digitalisasi}, keywords = {Pemikiran Ibnu Taimiyyah, Wakaf, Kompilasi Hukum Islam, Perubahan Benda Wakaf}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/72616/}, abstract = {Penelitian ini mengkaji relevansi pendapat Ibnu Taimiyyah tentang perubahan dan penggantian benda wakaf dengan Pasal 225 Kompilasi Hukum Islam (KHI). Penelitian ini didasari oleh adanya perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai boleh tidaknya mengubah dan mengganti benda wakaf, di mana Ibnu Taimiyyah memperbolehkannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pendapat Ibnu Taimiyyah dan dasar pemikirannya, serta mengetahui tingkat relevansi pendapat tersebut dengan Pasal 225 KHI. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pustaka (library research) dengan pendekatan normatif, yaitu analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan dan penggantian benda wakaf menurut Ibnu Taimiyyah diperbolehkan baik terhadap benda bergerak maupun tidak bergerak, dengan syarat demi kemaslahatan dan untuk menjaga manfaatnya. Relevansi pendapat Ibnu Taimiyyah dengan Pasal 225 KHI terletak pada kesamaan pandangan bahwa perubahan dan penggantian benda wakaf dapat dilakukan jika dipandang membawa manfaat dan kemaslahatan umum. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tindakan perubahan dan penggantian benda wakaf dapat dilakukan jika kondisi lokasi benda wakaf tidak lagi sesuai dengan kebutuhan masyarakat atau tidak dapat lagi menampung jumlah jamaah yang banyak, serta harus dilakukan dengan proses yang jelas sesuai prosedur.} }