%0 Thesis %9 Skripsi %A Nasir Mustafa, NIM.: 02862900 %B FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI %D 1993 %F digilib:72804 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K armada bus; trayek; sistem kerja; siaran TVRI %P 108 %T TANGGAPAN KARYAWAN PO BUS EXPRA BARU TERHADAP SIARAN MIMBAR AGAMA ISLAM DI TVRI %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/72804/ %X Dakwah harus dilakukan secara berkala serta memanfaatkan hasil cipta manusia, seperti media informasi yang salah satunya berupa televisi (TV). Hardirnya media ini juga memberikan kontribusi dakwah islam, sehingga tidak terbatasi oleh ruang dan waktu. Hal ini disadari oleh masyarakat dan melalui TVRI, informasi yang diperlukan masuk kedalam program-program penayangannya. Akan tetapi, dakwah melalui media televisi bertumpu pada tanggapan pemirsanya yang menjadi objek dakwah. Untuk itu, penulis ingin mengetahui tanggapan dan sikap karyawan PO Bus Expra Baru terhadap siaran Mimbar Agama Islam di TVRI serta tanggapan karyawan terhadap siaran tersebut dilihat dari jenis kerja dan tingkat pendidikannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif, dengan metode pengumpulan data berupa angket/kuisioner dan interview. Data dianalisis menggunakan Analisa statistic sederhana. Hasil penelitian menunjukan bahwa tanggapan karyawan PO Bus Expra Baru terhadap penayangan paket Mimbar Agama Islam di TVRI kurang menerima. Hal ini dibuktikan bahwa 56,1% dari 70 responden yang kurang menerima, 38,2% menerima, dan 5,7% menolak. Komponen yang kurang sesuian sehingga kurang diterima yaitu pada komponen materi dan pengisi baik dalam bentuk sandiwara ataupun ceramah. Berdasarkan jenis tugas, yaitu sopir, kondektur, dan kernet kurang menerima terhadp menayangan paket siaran Mimbar Agama Islam di TVRI. Sedangkan berdasarkan tingkat pendidikannya, karyawan berpendidikan SLTA lebih baik dalam menerima penayangan dibandingkan karyawan SLTP dan SD. Sikap karyawan terhadap penayangan pun kurang menerima, terlihat dari presentase terbesar yang bersikap kurang serius dalam menyaksikan paket tersebut yaitu sebanyak 54,3%, sementaraq yang tetap menyaksikan secara serius hanya 25,7%. %Z Dra. Hj. Siswati Dardiri - Digitalisasi