%A NIM.: 21104010048 Azzahra Nurul Azzizah %O Drs. Mujahid, M. Ag. %T PERAN LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN IBNUL QOYYIM PUTRI TERHADAP IMPLEMENTASI NILAI-NILAI AKHLAKUL KARIMAH DALAM KITAB AKHLAK LIL BANAT %X Penelitian ini berangkat dari banyaknya bentuk kegagalan dalam penyelenggaraan pendidikan akhlak di Indonesia, kegagalan mencapai formasi dengan menurunnya akhlak siswa disebabkan oleh kegiatan belajar mengajar yang mana dalam melaksanakan pendidikan akhlak cenderung fokus pada penyampaian dan kepadatan materi sehingga hanya mengutamakan aspek kognitif daripada aspek afektif dan psikomotorik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi nilai-nilai akhlakul karimah dalam Kitab Akhlak Lil Banat serta menganalisis peran lingkungan Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Putri dalam mendukung penerapan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan santri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari ustadzah pengampu kitab, pengasuhan, dan para santri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan ustadzah pengampu kitab, santri, dan bagian pengasuhan, serta observasi dan dokumentasi kegiatan harian santri. Data dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Fokus penelitian ini mencakup tiga rumusan masalah, yaitu: (1) nilai-nilai akhlakul karimah dalam Kitab Akhlak Lil Banat, (2) implementasi nilai-nilai tersebut dalam kehidupan santri, dan (3) peran lingkungan pondok terhadap implementasinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Nilai-nilai akhlakul karimah dalam kitab Akhlak Lil Banat jilid 2 mencakup akhlak terhadap Allah, orang tua, guru, saudara, tetangga, dan juga teman. (2) Nilai-nilai akhlakul karimah yang terdapat dalam kitab tersebut diimplementasikan santri dalam bentuk kebiasaan ibadah, adab terhadap orang tua, guru, teman, dan Masyarakat dengan cukup baik. (3) Pondok pesantren secara aktif berperan dalam membentuk akhlak santri, baik dari aspek fisik seperti fasilitas masjid, kelas, dan perpustakaan, maupun aspek non-fisik seperti budaya disiplin, keteladanan ustadzah, sistem pengasuhan, serta pembiasaan yang konsisten. Lingkungan yang mendukung menjadi faktor kunci dalam keberhasilan internalisasi nilai-nilai kitab tersebut, sehingga tercipta pribadi santri yang tidak hanya memahami akhlak secara teoritis, tetapi juga mampu mengamalkannya secara nyata dalam kehidupan sehari-hari. Kata Kunci: Akhlakul karimah, Lingkungan Pesantren, Akhlak Lil Banat, Pendidikan Karakter. %K Akhlakul karimah, Lingkungan Pesantren, Akhlak Lil Banat, Pendidikan Karakter. %D 2025 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib72829