@mastersthesis{digilib72833, month = {July}, title = {DINAMIKA PEKERJAAN SOSIAL PADA RELASI PSIKOSOSIAL DAN PRESTASI BELAJAR SANTRI}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 23200011064 Musdhalifah}, year = {2025}, note = {Prof. Dr. Aziz Muslim, M.Pd.}, keywords = {Pekerjaan Sosial, Psikososial, Prestasi Belajar, Santri}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/72833/}, abstract = {Penelitian ini membahas dinamika pekerjaan sosial dalam konteks hubungan antara kondisi psikososial dan prestasi belajar santri di Panti Asuhan Mafaza Yogyakarta. Fokus utama penelitian ini adalah menggambarkan bagaimana kondisi psikososial mempengaruhi prestasi belajar santri serta peran pekerjaan sosial hadir dalam merespon dinamika tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kondisi psikososial santri, mengidentifikasi hubungan antara psikososial dan prestasi belajar, serta mengkaji dinamika pekerjaan sosial dalam konteks tersebut. Rumusan masalah dalam penelitian ini meliputi : (1) bagaimana kondisi psikososial santri di Panti Asuhan Mafaza, (2) bagaimana relasi antara kondisi psikososial dan prestasi belajar santri, dan (3) bagaimana dinamika pekerjaan sosial dalam merespon kondisi psikososial dan prestasi belajar santri. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teori perkembangan psikososial Erik Homburger Erikson sebagai landasan analisis. Argumen pada penelitian ini bahwa pendekatan pekerjaan sosial berperan penting dalam menciptakan sistem pendamping yang holistik dan berkelanjutan untuk menjaga stabilitas psikososial santri. Dengan menggunakan teori perkembangan psikososial yang meliputi elemen-elemen psikologis dan sosial dipadukan dengan metode social case work yang digunakan pekerjaan sosial dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi psikososial santri dipengaruhi oleh relasi interpersonal dengan keluarga, ustadz/ustadzah, musyrifah dan teman sebaya. Ketidakseimbangan dalam aspek tersebut menimbulkan permasalahan seperti rendahnya kepercayaan diri, emosi tidak stabil, dan perasaan tidak dihargai yang berdampak pada prestasi belajar santri. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penanganan kondisi psikososial membutuhkan pendekatan pekerjaan sosial yang bekerjasama dengan pengasuh, ustadz/ustadzah dan musyrifah sebagai role model santri guna menunjang keberhasilan belajar santri secara optimal.} }