@mastersthesis{digilib72916, month = {July}, title = {INTEGRASI AGAMA DAN SAINS DALAM PENDIDIKAN ISLAM (STUDI KASUS DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 23204011033 Muh Al Ghifari}, year = {2025}, note = {Prof. Dr. H. Sangkor Sirait, M.Ag.}, keywords = {Integrasi, Agama, Sains, Pendidikan Islam, Pendidikan Fisika, UIN Sunan Kalijaga, Paradigma Interkoneksi}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/72916/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis konsep serta implementasi integrasi antara agama dan sains dalam pendidikan Islam, dengan studi kasus pada Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Latar belakang penelitian ini dilandasi oleh adanya dikotomi antara ilmu agama dan ilmu sains yang mengakibatkan keterbelakangan umat Islam dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Melalui paradigma integrasi-interkoneksi yang diusung UIN Sunan Kalijaga, pendidikan fisika tidak hanya dipahami sebagai ilmu eksak, tetapi juga sebagai medium untuk menumbuhkan kesadaran spiritual dan etika religius. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi agama dan sains dalam pendidikan fisika diwujudkan dalam tiga aspek utama: perencanaan kurikulum, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi. Konsep integrasi mengacu pada model integrasi-interkoneksi yang dikembangkan oleh Prof. Amin Abdullah, yang menekankan pada keterhubungan ilmu agama dan ilmu sains secara dialogis, konfirmatif, dan korektif. Implementasi integrasi agama dan sains dalam pembelajaran di program studi Pendidikan fiska dilakukan melalui tiga tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi perkuliahan. 1) Perencanaan perkuliahan: Rencana Pembelajaran Semester (RPS) beberapa mata kuliah telah memuat upaya integrasi, seperti mencantumkan nilai-nilai Islam dalam capaian pembelajaran dan mengaitkan topik fisika dengan nilai keagamaan. 2) Pelaksanaan Pembelajaran: Dalam praktiknya, Dosen telah mencoba menghubungkan materi fisika dengan nilai-nilai spiritual dan ayat-ayat Al-Qur?an. Misalnya saat membahas zat aditif dan adiktif, dengan larangan Al-Qur?an terhadap konsumsi zat yang memabukkan yaitu dalam QS. Al-Maidah:90. 3) Evaluasi Perkuliahan: evalausi masih cenderung mengukur aspek kognitif atau teknis dari fisika, dan belum banyak menyentuh aspek afektif atau spiritual. Kata Kunci: Integrasi, Agama, Sains, Pendidikan Islam, Pendidikan Fisika, UIN Sunan Kalijaga, Paradigma Interkoneksi} }