%0 Thesis %9 Masters %A Ahmad Zamzami, NIM.: 23206051032 %B FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI %D 2025 %F digilib:72945 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Design-Based Research, Sistem Informasi, Masjid Kampus, Maqaṣid Syari‘ah, Sosio-Religio-Teknis %P 85 %T PENERAPAN PARADIGMA SOSIO RELIGIO TEKNIS DALAM PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MASJID KAMPUS DI SURAKARTA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/72945/ %X Penelitian ini bertujuan untuk merancang Sistem Informasi Manajemen Masjid Kampus dengan studi kasus Masjid Sudalmiyah Rais, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Latar belakang penelitian ini berangkat dari fenomena bahwa masjid kampus memiliki peran strategis, bukan hanya sebagai pusat ibadah, tetapi juga sebagai pusat dakwah, pendidikan, dan aktivitas sosial mahasiswa. Namun, pengelolaan administrasi, keuangan, serta penyampaian informasi masjid masih banyak dilakukan secara manual sehingga menimbulkan berbagai kendala, seperti keterlambatan laporan, keterbatasan akses informasi bagi jamaah, serta rendahnya transparansi dan partisipasi. Metode penelitian yang digunakan adalah Design-Based Research (DBR) dengan paradigma sosio-religio-teknis berbasis maqāṣid syarī‘ah. DBR dipilih karena bersifat iteratif dan partisipatif, memungkinkan perbaikan rancangan secara berulang berdasarkan umpan balik stakeholder. Tahapan penelitian meliputi: (1) analisis kebutuhan kontekstual melalui observasi, wawancara, dan studi etnografis; (2) desain awal berupa prototipe konseptual (UI/UX, wireframe, arsitektur sistem); (3) implementasi simulatif dalam bentuk skenario uji coba terbatas dengan takmir dan mahasiswa; serta (4) evaluasi menggunakan Checklist Maqāṣid al-Sharī‘ah dan MSSDI (Model Sistem Sosio-Dialogis Integratif). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rancangan sistem mampu memberikan solusi yang kontekstual, antara lain melalui fitur: sejarah masjid dan profil takmir, jadwal kajian digital, peminjaman masjid secara daring, donasi digital via QRIS, dan laporan keuangan berbasis website. Evaluasi dengan Checklist Maqāṣid al-Sharī‘ah menghasilkan skor rata-rata 3,4 dengan dimensi ḥifẓ al-māl sebagai aspek terkuat, sedangkan evaluasi dengan MSSDI menghasilkan skor rata-rata 4,4 yang masuk kategori Baik–Sangat Baik. Temuan ini menunjukkan bahwa rancangan sistem tidak hanya layak secara teknis, tetapi juga relevan secara sosial dan sesuai dengan prinsip syariah. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa pendekatan DBR efektif dalam merancang sistem informasi manajemen masjid kampus yang responsif terhadap kebutuhan takmir dan jamaah, transparan dalam pengelolaan dana, serta selaras dengan maqāṣid syarī‘ah. Namun, aspek ḥifẓ al-nasl masih relatif rendah sehingga diperlukan pengembangan fitur tambahan terkait pembinaan keluarga dan generasi muda. Penelitian ini berkontribusi secara akademis sebagai model integrasi DBR dalam pengembangan sistem informasi berbasis religius, sekaligus memiliki nilai praktis bagi masjid kampus dalam meningkatkan manajemen, transparansi, dan partisipasi jamaah. %Z Dr. Ir. Aulia Faqih Rifa'i, M.Kom.