%A NIM.: 20102050045 Achmad Yoggi Alif Al Faisol %O Idan Ramdani M.A. %T INTERVENSI MIKRO PEKERJA SOSIAL PENDEKATAN HUMANISTIK TERHADAP WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN DI LAPAS KELAS II A YOGYAKARTA: Studi Kasus Warga Binaan Pelaku Pengeroyokan %X Hukum tidak hanya untuk menciptakan ketertiban, tetapi juga memberikan rasa tenang dan keadilan. Salah satu pelanggaran hukum yang muncul belakangan ini adalah pengeroyokan. Penelitian ini mengenai bagaimana intervensi mikro pekerja sosial pendekatan humanistik terhadap warga binaan pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Yogyakarta. Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Yogyakarta ini memiliki tujuan guna menangani pelaku kasus pengeroyokan tersebut. Tujuan adanya penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang bagaimana gambaran intervensi mikro pekerja sosial dengan pendekatan humanistik kepada warga binaan kasus pengeroyokan. Penelitian ini dibuat dengan alasan maraknya kasus pengeroyokan menjadikan masyarakat khawatir karena tindakan itu tidak mengenal siapa dan dimana. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang menjabarkan berbagai fenomena dan data yang diperoleh dilapangan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi untuk menggali data-data yang diperlukan. Hasil dari penelitian ini adalah tahap intervensi yang dilakukan oleh pekerja sosial memiliki lima tahap yaitu: engagement, intake,contract, assesment, planning, intervention, dan evaluation serta termination dengan menggunakan pendekatan humanistik. Pekerja sosial melakukan intervensi dengan pendekatan humanistik karena pada penelitian ini berfokus pada pelaku pengeroyokan dengan pembinaan kepribadian dan kemandirian. Intervensi yang dilakukan pekerja sosial berguna untuk mencapai tujuan agar mengembalikan keberfungsian sosial warga binaan pemasyarakatan dan dapat diterima kembali oleh masyarakat. %K pekerja sosial; pelaku pengeroyokan; WBP %D 2025 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib72959