%0 Thesis %9 Skripsi %A Nabila Azizatul Hadhra, NIM.: 21102020071 %B FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI %D 2025 %F digilib:72977 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K koping stres; rasa syukur; kualitas hidup %T HUBUNGAN ANTARA KOPING STRES DAN RASA SYUKUR DENGAN KUALITAS HIDUP CAREGIVER PASIEN PENYAKIT KRONIS RUMAH SAKIT TENTARA KOTA PEMATANGSIANTAR %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/72977/ %X Penyakit kronis merupakan penyakit yang berdurasi lama, memiliki kecenderungan dapat menyebabkan kerusakan yang bersifat permanen dan ketidakmampuan serta tidak dapat disembuhkan dengan sempurna. Penyakit kronis untuk saat ini lebih banyak disebabkan salah satunya oleh yaitu berkaitan dengan gaya hidup masyarakat modern masa kini. Agar pasien yang menderita penyakit kronis dapat menjalani kehidupannya, maka pasien membutuhkan bantuan dalam semua aktivitasnya. Seseorang yang menyediakan bantuan bagi penderita penyakit kronis disebut caregiver. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara koping stres dan rasa syukur dalam meningkatkan kualitas hidup pada caregiver pasien penyakit kronis di Rumah Sakit Tentara Kota Pematangsiantar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis korelasional. Subjek penelitian berjumlah 70 orang caregiver yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian meliputi skala koping stres berdasarkan teori Lazarus dan Folkman, skala rasa syukur berdasarkan teori Watkins dkk., serta skala kualitas hidup berdasarkan WHOQOL-BREF. Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang cukup dan signifikan antara koping stres dengan rasa syukur (r = 0,525; p < 0,05), hubungan yang lemah tapi positif dan signifikan antara koping stres dengan kualitas hidup (r = 0,260; p < 0,05), serta hubungan yang lemah hingga sedang namun positif dan signifikan antara rasa syukur dengan kualitas hidup (r = 0,293; p < 0,05). Temuan ini mengindikasikan bahwa semakin baik kemampuan koping stres dan semakin tinggi rasa syukur yang dimiliki caregiver, maka semakin baik pula kualitas hidup yang mereka rasakan. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya intervensi psikologis berbasis spiritual dan emosional untuk meningkatkan kesejahteraan caregiver dalam konteks merawat pasien penyakit kronis. %Z Arya Fenda Ibnu Shina,S.Si, M.Si.