@article{digilib730, volume = {Vol.43}, number = {No.1}, month = {October}, author = {DAELAN M. DANURI}, title = {KITABAT AL-HADITH WA TADWINUH}, publisher = {UIN Sunan Kalijaga}, journal = {Al Jamiah}, year = {2009}, keywords = {Codification, Companions initiative, tales}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/730/}, abstract = {Satu hal yang dipercaya sebagai fakta doktriner umat Islam adalah bahwa baik Quran atau pun h\}adi@th berasal dari wahyu Ilahi. Oleh karenanya, salahlah orang yang menganggap bahwa hadith baru ditulis pada awal abad II H. Pencatatan hadith secara resmi memang dilaksanakan atas perintah Khalifah Umar ibn Abd al-Aziz, satu abad setelah hijrah. Namun demikian, fakta menunjukkan bahwa ada beberapa sahabat menuliskan hadith atas inisiatif mereka sendiri. Ini menandakan telah adanya upaya penulisan hadith sebelum penulisan secara resmi tersebut. Larangan penulisan hadith tidaklah mutlak, karena ada riwayat lain yang membolehkannya. Dalam artikel ini dibahas tentang pencatatan hadith sebelum kodifikasinya secara resmi, juga riwayat-riwayat tentang pencatatan hadith yang tampak saling bertentangan.} }