%0 Thesis %9 Skripsi %A Fatihah, NIM.: 90220873 %B FAKULTAS DAKWAH %D 1997 %F digilib:73036 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K shalat, disiplin kerja, pegawai, BKKBN, Yogyakarta %P 88 %T AKTIVITAS DAKWAH ISLAMIYAH TAKMIR MASJID NURUL HUJJAJ DUSUN WOJO BANGUNHARJO SEWON BANTUL %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73036/ %X Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aktivitas dakwah Islamiyah yang dilaksanakan oleh takmir Masjid Nurul Hujjaj di Dusun Wojo, Bangunharjo, Sewon, Bantul. Masjid sebagai pusat aktivitas keagamaan memiliki peran penting dalam penyebaran ajaran Islam dan pembinaan masyarakat. Abstrak ini menguraikan berbagai bentuk kegiatan dakwah yang dilakukan oleh takmir, metode yang digunakan, serta implikasinya terhadap masyarakat sekitar. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan takmir masjid dan beberapa tokoh masyarakat, serta studi dokumentasi terkait program-program dakwah. Fokus penelitian mencakup identifikasi jenis-jenis aktivitas dakwah, seperti pengajian rutin (tahsin, tafsir, kitab kuning), kegiatan keagamaan di bulan Ramadan, program pendidikan agama bagi anak-anak dan remaja, serta kegiatan sosial keagamaan lainnya. Analisis dilakukan untuk memahami strategi dakwah yang diterapkan, tantangan yang dihadapi takmir, serta respons dan dampak aktivitas tersebut terhadap kehidupan sosial keagamaan masyarakat Dusun Wojo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa takmir Masjid Nurul Hujjaj aktif menyelenggarakan berbagai program dakwah yang mencakup aspek ibadah, pendidikan, dan sosial. Kegiatan dakwah yang paling menonjol adalah pengajian rutin mingguan dan bulanan, serta program Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) bagi anak-anak. Metode dakwah yang digunakan bervariasi, mulai dari ceramah, diskusi interaktif, hingga pendekatan personal. Aktivitas-aktivitas ini terbukti memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan pemahaman agama, mempererat ukhuwah Islamiyah, serta membentuk karakter masyarakat yang religius di Dusun Wojo. Meskipun demikian, takmir juga menghadapi tantangan, seperti keterbatasan sumber daya dan mobilitas jamaah di era modern. Kesimpulannya, takmir Masjid Nurul Hujjaj menjalankan peran dakwah yang signifikan dalam pembinaan spiritual dan sosial masyarakatnya. Keberhasilan program dakwah ini menggarisbawahi pentingnya peran masjid sebagai pusat peradaban Islam di tingkat lokal. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi masukan bagi pengembangan strategi dakwah di masjid-masjid lain, serta menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya yang tertarik pada kajian dakwah di masyarakat pedesaan. %Z Drs. Suisyanto - Digitalisasi