eprintid: 73120 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 13169 dir: disk0/00/07/31/20 datestamp: 2025-09-19 01:28:55 lastmod: 2025-09-19 01:28:55 status_changed: 2025-09-19 01:28:55 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: 198307072023202034@uin-suka.ac.id creators_name: Latifatul Muniroh, NIM.: 91531029 title: PEMIKIRAN MUHAMMAD AL-GAZALI TENTANG KRITIK MATN DALAM BUKU AS-SUNNAH AN­ NABAWIYYAH BAIN AHL AL-FIQH WA AHL AL­ HADIS ispublished: pub subjects: 297.125 divisions: jur_tha full_text_status: restricted keywords: Muhammad al-Gazali, Kritik Matn, Hadis, As-Sunnah an-Nabawiyyah, Tafsir Kontekstual. note: Drs. H. A. Choliq Muchtar - Digitalisasi abstract: Penelitian ini mengkaji pemikiran Muhammad al-Gazali mengenai kritik matn hadis sebagaimana tertuang dalam bukunya As-Sunnah an-Nabawiyyah bain Ahl al-Fiqh wa Ahl al-Hadis. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada kenyataan bahwa kritik hadis tradisional lebih menitikberatkan pada sanad, sementara aspek matn sering dianggap sekunder. Muhammad al-Gazali menolak pandangan tersebut dengan menekankan bahwa betapapun kuatnya sanad suatu hadis, jika matn-nya bertentangan dengan al-Qur’an, akal sehat, dan fakta sejarah, maka hadis tersebut tidak dapat dijadikan hujjah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan dengan pendekatan deskriptif-analitik. Sumber primer berupa buku As-Sunnah an-Nabawiyyah serta karya al-Gazali lainnya, sedangkan sumber sekunder adalah literatur yang relevan dengan kritik matn dan metodologi hadis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa al-Gazali menempatkan al-Qur’an sebagai tolok ukur utama dalam menilai validitas matn hadis, diikuti dengan keselarasan dengan riwayat lain yang sahih serta pertimbangan akal sehat. Kritik matn yang dilakukannya terutama ditujukan pada hadis-hadis ahad, bukan mutawatir. Pandangannya memunculkan pro dan kontra di kalangan ulama; sebagian menilai pendekatannya rasional dan relevan dengan kebutuhan modern, sementara yang lain menuduhnya dekat dengan metodologi orientalis. Meski demikian, pemikiran al-Gazali menegaskan pentingnya keseimbangan antara sanad dan matn dalam penelitian hadis, sekaligus memperluas perspektif umat Islam dalam memahami Sunnah Nabi secara kontekstual dan kritis. date: 1998-07-24 date_type: published pages: 109 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS USHULUDDIN thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Latifatul Muniroh, NIM.: 91531029 (1998) PEMIKIRAN MUHAMMAD AL-GAZALI TENTANG KRITIK MATN DALAM BUKU AS-SUNNAH AN­ NABAWIYYAH BAIN AHL AL-FIQH WA AHL AL­ HADIS. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73120/1/91531029_BAB%20I_BAB%20PENUTUP%20dan%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73120/2/91531029_BAB%20II%20sampai%20BAB%20IV.pdf