eprintid: 73131 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 12460 dir: disk0/00/07/31/31 datestamp: 2025-09-19 02:48:36 lastmod: 2025-09-19 02:48:36 status_changed: 2025-09-19 02:48:36 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: muh.khabib@uin-suka.ac.id creators_name: Agus Sufriyadi, NIM.: 18105020060 title: KONSTRUKSI SOSIAL ASTA JURUAN BAGI PEZIARAH DI DESA JURUAN DAYA KECAMATAN BATUPUTIH KABUPATEN SUMENEP ispublished: pub subjects: 302 divisions: ag_ag full_text_status: restricted keywords: Asta Juruan, Mitos, Sakral, Konstruksi Sosial note: Derry Ahmad Rizal, M.A. abstract: Masyarakat menanggapi mitos terhadap Asta Juruan merupakan fenomena yang sangat unik. Bukan hanya kemitosan tersendiri, tetapi banyak munculnya berbagai tradisi yang menyiratkan ciri-ciri kebudayaan masyarakat Jawa dengan corak animisme dan dinamisme. Banyak sejarah yang menceritakan tentang kekeramatan Asta Juruan yang sangat identik dengan keangkerannya dan memepunyai nilai mistis yang kuat. Keangkeran tersebut menjadikan anggapan masyarakat dengan istilah keramat. Kekeramatan tersebut membuat masyarakat yakin bahwa ada spiritual yang tersembunyi sebagai salah satu kesakralan terhadap Asta Juruan. Alasan tersebut yang mendasari penulis melakukan penelitian di Asta Juruan tentang “Konstruksi sosial Asta Juruan bagi peziarah di desa Juruan Daya Kecamatan Batuputih Kabupaten Sumenep. Penelitian ini berupa penelitian langsung yang mengambil fokus kajian terhadap konstruksi masyarakat Juruan Daya terhadap fenomena kesakralan Asta Juruan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan sosiologis yaitu menggunakan teori konstruksi sosial Peter L. Berger. Dengan kata lain penelitian ini untuk melihat gejala sosial dan kostruksi masyarakat terhadap tradisi, mitos, dan berbagai kesakralan Asta Juruan. Menurut penulis fenomena ini bukanlah tindakan yang diakibatkan oleh satu dua faktor tetapi melibatkan sekian banyak faktor yang terkait dengan dunia sosial mereka. Dengan demikian tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih jelas faktor yang menjadikan mitos dan kesakralan yang terjadi dan mengetahui konstruksi sosial yang dialami oleh masyarakat dan peziarah Asta Juruan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesakralan Asta Juruan di Juruan Daya tidak lepas dari tiga hal yang mendasarinya. Pertama, tradisi berziarah ke Asta Juruan merupakan tradisi masyarakat yang sudah ada sejak zaman dahulu, sehingga menemukan legitimasinya dan mengakar kokoh di masyarakat. Kedua, makna Asta Juruan bagi masyarakat, khususnya peziarah memiliki posisi yang sangat peting. Ketergantungan masyarakat terhadap kekuatan supranatural sangat kuat dan menjadikan Asta Juruan sebagai simbol yang sakral. Ketiga, adanya mitos yang kuat. Suatu tradisi tidak akan bertahan lama jika tidak dibangun dengan mitos yang kuat. Masyarakat Juruan Daya khususnya para peziarah berasumsi bahwa pemitosan tersebut mampu menjadi legitimasi dalam pelembagaan tradisi. Fungsi mitos menjadi lebih luas, sehingga melahirkan banyak persepsi dan kecenderungan terhadap pemahaman dan kepercayaan masyarakat, yaitu adanya relasi antara manusia dengan alam, antara agama dan keragaman masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa Asta Juruan memilki peran dan fungsi yang sangat sentral bagi kehidupan masyrakat, khususnya bagi masyarakat Juruan Daya dan peziarah yang datang dari berbagai daerah. date: 2025-08-15 date_type: published pages: 97 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Agus Sufriyadi, NIM.: 18105020060 (2025) KONSTRUKSI SOSIAL ASTA JURUAN BAGI PEZIARAH DI DESA JURUAN DAYA KECAMATAN BATUPUTIH KABUPATEN SUMENEP. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73131/1/18105020060_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73131/2/18105020060_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf