%A NIM.: 18105030067 Ma’rifatul Hisbulloh %O Fitriana Firdausi, S.Th.I., M.Hum. %T PENGARUH PEMIKIRAN AS-SIJAWANDI TERHADAP SIMBOL-SIMBOL TANDA WAQAF DALAM MUSHAF POJOK MENARA KUDUS %X Penelitian ini menganalisis pengaruh pemikiran Muhammad bin Taifur As-Sijawandi (w. 560 H), seorang ulama yang sistematisasi ‘ilmu waqaf dan ibtida’-nya sangat berpengaruh, terhadap simbol-simbol tanda waqaf dalam Mushaf Pojok Menara Kudus. Tanda waqaf (tanda tempat berhenti saat membaca Al-Qur'an) memiliki peran vital dalam menjaga keutuhan makna ayat dan mencegah salah tafsir. Meskipun demikian, pengabaian terhadap tanda waqaf seringkali terjadi, terutama di kalangan awam dan santri di Indonesia, hal ini dipicu oleh berbagai macam keadaan, salah satunya adalah terdapat perbedaan tanda waqaf pada satu mushaf dengan mushaf lainnya. Fokus penelitian ini adalah Mushaf Pojok Menara Kudus, sebuah manuskrip unik yang menjadi representasi budaya lokal dan banyak digunakan di lingkungan pesantren Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab tiga rumusan masalah utama: (1) bagaimana bentuk pengaruh pemikiran As-Sijawandi pada tanda waqaf dalam mushaf ini, (2) adakah kesesuaian antara keduanya, dan (3) bagaimana standar penentuan tanda waqaf yang digunakan di luar pemikiran As-Sijawandi. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan (library research), data primer penelitian ini adalah Mushaf Pojok Menara Kudus dan Kitab al-Waqf wa al-Ibtida’ karya as-Sijawandi. Analisis data dilakukan secara deskriptif-eksplanatif dan pendekatan historis untuk mengkaji gagasan as-Sijawandi dan aplikasinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Mushaf Pojok Menara Kudus memiliki kecenderungan kuat terhadap pemikiran as-Sijawandi. Mayoritas, atau lebih dari 99% tanda waqaf yang ditemukan, menggunakan enam simbol utama yang dirumuskan oleh Imam as-Sijawandi, yaitu mim (م), t}a’ (ط), jim (ج), zai (ز), s}ad (ص), dan lam alif (لا). Namun, ditemukan juga inkonsistensi dengan adanya tiga tanda waqaf lain, yaitu qad qila (ق), qif (قف ), dan tanda mu‘anaqah titik tiga (ۛۛ ( (ۛ ), yang tidak terdapat dalam karya as-Sijawandi. Dari penelusuran, ditemukan 71 tanda waqaf qif dan 69 tanda waqaf qad qila di berbagai surat, serta 6 tanda waqaf mu‘anaqah. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memahami transmisi dan adaptasi keilmuan Islam klasik dalam konteks lokal Nusantara. %K Mushaf Pojok Menara Kudus, Tanda Waqaf, As-Sijawandi %D 2025 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib73132