%0 Thesis %9 Skripsi %A Luthfi Aziz, NIM.: 18105030106 %B FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM %D 2025 %F digilib:73139 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Quraish Shihab, Tafsir Al-Mishbah, Al-‘Ankabut Ayat 69, Spiritual Struggle, Jihad %P 100 %T PENAFSIRAN QURAISH SHIHAB TERHADAP AL-ANKABUT AYAT 69 DAN RELEVANSINYA DENGAN KONDISI SPIRITUAL STRUGGLE %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73139/ %X Al-Qur’an adalah kitab suci yang dijadikan sebagai sumber utama dalam agama Islam. Sebagai sebuah pedoman, Al-Qur’an dianggap memiliki nilai-nilai dan aturan tentang bagaimana manusia hidup di dunia yang terus bergerak secara dinamis dari waktu ke waktu dan karenanya hadir ragam penafsiran untuk menghadirkan nilai-nilai Al-Qur’an itu kepada umatnya. Dalam tulisan ini penulis berupaya menggali penafsiran Quraish Shihab terhadap Al-’Ankabut ayat 69 dalam tafsir Al-Mishbah serta bagaimana relevansi dari penafsiran tersebut terhadap kondisi Spiritual Struggle. Penelitian ini bersifat kualitatif dan deskriptis-analitis dimana penulis mennggunakan Tafsir Al-Mishbah sebagai sumber primer serta melakukan pembacaan pada referensi-referensi lain yang relevan dengan penelitian ini, utamanya sumber referensi yang berkaitan dengan Quraish Shihab dan penafsirannya, Al-‘Ankabut ayat 69, serta masalah kondisi Spiritual Struggle. Relevansi penafsiran ini terhadap krisis Spiritual Struggle sangat signifikan, berfungsi sebagai religious coping yang holistik. Dengan cakupan makna jihad yang universal, penafsiran Shihab menegaskan bahwa pencarian makna hidup dan pergulatan dengan keraguan adalah bentuk jihad yang diakui dan diberkahi Allah. Ini memberikan kerangka spiritual yang kokoh, empatik, dan akomodatif, yang menegaskan bahwa Al-Qur'an senantiasa relevan dalam menjawab tantangan umat di setiap waktu dan tempat. %Z Dr. Ali Imron, S.Th.I, M.S.I