TY - THES N1 - Dr. Muhammad Akmaluddin, M.S.I. ID - digilib73217 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73217/ A1 - Affandi Yakup Gumelarmahulae Nainggolan, NIM.: 23205031024 Y1 - 2025/07/28/ N2 - Penelitian ini mengkaji makna dan relevansi hadis Nabi Muhammad Saw tentang mencintai tanah air melalui pendekatan hermeneutika Paul Ricoeur. Hadis yang menjadi objek kajian, seperti doa Nabi untuk Madinah agar dicintai sebagaimana atau lebih dari Makkah, menjadi titik tolak penting untuk memahami relasi antara iman dan nasionalisme dalam perspektif Islam. Hadis tersebut tidak hanya memuat nilai spiritual tetapi juga mengandung pesan sosial dan historis yang relevan dengan kehidupan kebangsaan. Dalam konteks keindonesiaan, pemahaman terhadap hadis ini penting untuk membangun wawasan keagamaan yang inklusif dan mendorong semangat cinta tanah air sebagai bagian dari iman, sekaligus sebagai respons terhadap tantangan ideologis seperti radikalisme dan eksklusivisme agama. Paul Ricoeur, melalui pendekatan hermeneutikanya yang terdiri dari tiga tahap prefigurasi (pra-pemahaman), konfigurasi (penyusunan makna dalam teks), dan refigurasi (aplikasi makna dalam realitas kontemporer) menawarkan kerangka filosofis untuk memahami hadis sebagai teks hidup yang terbuka terhadap dialog lintas ruang dan waktu. Tahapan ini diaplikasikan secara sistematis dalam menganalisis hadis tentang cinta tanah air untuk menggali makna literal, simbolik, dan praksisnya dalam kehidupan modern. Analisis dilakukan dengan merujuk pada kritik sanad dan matan, asbab al-wurud, serta syarah dari ulama klasik dan kontemporer, yang kemudian dikontekstualisasikan dalam realitas sosial-politik bangsa Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cinta tanah air bukan sekadar ekspresi emosional terhadap suatu wilayah, melainkan bagian dari nilai-nilai etis dan spiritual dalam Islam. Hadis-hadis tersebut menjadi dasar moral bagi umat Islam untuk mencintai, menjaga, dan membangun negerinya. Pemahaman ini diperkuat oleh pandangan para ulama seperti Imam Al-Ghazali, Ibnu Khaldun, KH. Hasyim Asy?ari, dan Yusuf al-Qaradawi dll, yang menyatakan bahwa nasionalisme tidak bertentangan dengan iman, bahkan dapat menjadi manifestasi keimanan yang kontributif terhadap kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian, penerapan hermeneutika Ricoeur dalam studi hadis ini memungkinkan pembacaan ulang terhadap pesan-pesan keagamaan secara dinamis, dialogis, dan kontekstual, serta memberi kontribusi penting dalam pengembangan ajaran Islam yang relevan dengan pembangunan karakter, harmoni sosial, dan penguatan nilai kebangsaan di tengah tantangan globalisasi dan krisis identitas. Penelitian ini memberikan sumbangan akademik terhadap studi hadis, khususnya dalam pengembangan pendekatan interdisipliner antara filsafat hermeneutika dan ilmu keislaman. Secara praktis, kajian ini menjadi referensi penting bagi pendidikan Islam, pembinaan generasi muda, serta wacana moderasi beragama yang berorientasi pada kedamaian, toleransi, dan cinta tanah air sebagai bagian dari misi rahmatan lil ?alamin. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Hadis KW - cinta tanah air KW - hermeneutika KW - Paul Ricoeur M1 - masters TI - TELAAH HADIS MENCINTAI TANAH AIR: ANALISIS HERMENEUTIKA PAUL RICOEUR AV - restricted EP - 142 ER -