TY - THES N1 - Prof. Dr. H. Abdul Mustaqim, S.Ag., M. Ag. ID - digilib73218 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73218/ A1 - Fandi Husain, NIM.: 23205031031 Y1 - 2025/08/13/ N2 - Nasihat Luqman al-Hakim kepada anaknya yang termuat pada Qs. Luqman [31]: 13-19 memuat unsur-unsur pokok ajaran Islam, hal ini menunjukkan betapa pentingnya nilai-nilai Islam untuk sedini mungkin diajarkan kepada anak. Dalam kisah tersebut, Luqman al-Hakim sebagai sosok yang sangat bijaksana dalam menasihati putranya. Pentingnya pengajaran nilai-nilai Islam dengan cara bijaksana tersebut pada konteks sekarang di karenakan fenomena gangguan kesehatan mental khususnya pada anak dan remaja dewasa ini kian mengalami peningkatan. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait maq??id fundamental pada kisah tersebut, yang dirumuskan dalam tiga pertanyaan: 1) bagaimana wawasan tentang mental health jika ditarik dari kisah Luqman al- Hakim? 2) bagaimana analisis tafsir maq??idi terkait dengan narasi kisah Luqman al-Hakim mengenai mental health? 3) mengapa nilai-nilai yang terkandung dalam narasi kisah Luqman al-Hakim relevan untuk membangun wawasan mental health perspektif tafsir maq??idi?. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan kajian pustaka (library reseach). Kemudian tafsir maq??idi sebagai pendekatan untuk menggali lebih dalam lagi semangat maq??id pada narasi kisah Luqman al-Hakim dalam al- Qur?an terkait pola asuh yang berorientasi pada kesehatan mental. Temuan dalam penelitian ini, kisah Luqman al-Hakim dan putranya perspektif tafsir maq??id? memberikan petunjuk yang jelas tentang pola asuh yang ideal. Adapun prinsip-prinsip maq??id yang terdapat pada narasi Luqman al-Hakim ialah: 1) hifdz al-din (menjaga agama) pemurnian akidah dari segala hal yang dapat menodainya, 2) hifdz al-nafs, al-nasl (menjaga jiwa, menjaga keturunan) dengan mengawal tumbuh kembang anak sehingga memiliki jiwa yang harmonis dengan menerapkan prinsip-prinsip Islami. Adapun dimensi nilai maq??idi yakni 1) al- ?urriyyah ma?a al-mas??liyyah, (kebebasan dan tanggung jawab) kebebasan bagi anak untuk memilih jalan yang mendekatkan diri kepada Allah SWT. 2) alins?niyyah (kemanusiaan) kepekaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Implementasi pengajaran Luqman al-Hakim tentang unsur-unsur Islam bagi seorang muslim tidak terbatas pada rutinitas saja, namun merupakan kebutuhan jiwa, karena unsur-unsur tersebur merupakan bagian dari manusia (fitrah manusia) sebagai makluk Ilahiyah. Selain pengajaran Luqman al-Hakim tentang unsur pokok Islam, Ia juga mendidik anaknya dengan cara yang penuh dengan kebijaksanaan, Dengan demikian, pola pengajaran Luqman al-Hakim sebagai pondasi keharmonisan jiwa sehingga terciptalah manusia Insan Kamil yang dapat menjalankan tugas kekhalifahan di bumi. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Mental Health KW - Narasi Kisah Luqman al-Hakim KW - Tafsir Maqasidi M1 - masters TI - WAWASAN MENTAL HEALTH DALAM NARASI KISAH LUQMAN AL-HAKIM ANALISIS TAFSIR MAQASIDI AV - restricted EP - 114 ER -