relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73234/ title: DISKURSUS AYAT-AYAT IMAMAH : STUDI KOMPARATIF TAFSIR AL-AMTSAL DENGAN ASAS AL-TA'WIL creator: Tita Yuliawati, NIM.: 23205031045 subject: 297.1226 Tafsir Al-Qur'an, Ilmu Tafsir description: Tafsir ayat-ayat Imamah yang selama ini dijadikan sebagai fondasi utama dalam konstruksi teologi dan kepemimpinan Syiah, memiliki segmentasi yang sangat khas dalam tradisi tafsir Syiah Itsna Asyariyah maupun Ismailiyah. Secara ideal, penafsiran ayat-ayat Imamah diharapkan mampu mengakomodasi seluruh spektrum pemahaman mengenai otoritas keagamaan, baik yang bersifat eksoteris maupun esoteris. Namun, secara metodologis, kerangka tafsir yang digunakan oleh kedua sekte tersebut ternyata tidak sepenuhnya kompatibel dalam menjawab kompleksitas makna ayat-ayat Imamah. Hal ini tercermin dari penelitian-penelitian terdahulu yang lebih banyak terfokus pada tafsir ayat-ayat Imamah dalam konteks Itsna Asyariyah, sementara kajian komparatif dengan tradisi Ismailiyah masih sangat terbatas. Akibatnya, terjadi kekosongan metodologis dalam memahami dinamika penafsiran dan konstruksi otoritas keagamaan yang dibangun oleh kedua tradisi tersebut. Berangkat dari argumen bahwa metodologi tafsir harus mampu merespons perkembangan zaman dan pergeseran paradigma dalam memahami otoritas keagamaan, penelitian ini menawarkan analisis baru terhadap diskursus ayat-ayat Imamah melalui studi komparatif antara Tafsir Al-Amtsal karya Nasir Makarem Syirazi dan Asas Al-Tawil karya Numan Ibn Hayyun. Fokus utama penelitian ini adalah mengidentifikasi titik temu dan perbedaan mendasar dalam konstruksi pemikiran serta metodologi penafsiran kedua mufassir. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, pendekatan integrated comparative method, dan studi pustaka (library research). Adapun teori yang digunakan adalah hermeneutika Hans Georg Gadamer, yang meliputi kesadaran keterpengaruhan sejarah (historically effected consciousness), pra-pemahaman (pre-understanding), peleburan cakrawala (fusion of horizons), dan aplikasi makna (application). Kemudian diperkuat oleh tafsir muqaran untuk menganalisis kedua tafsir tersebut, mulai dari aspek perbedaan, persamaan, ciri khas dan keunikan serta faktor-faktor yang mempengaruhi dan melatarbelakangi penafsiran tersebut muncul. Data primer diperoleh dari kedua kitab tafsir utama, sedangkan data sekunder berasal dari literatur terkait, artikel, dan karya ilmiah lain yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nasir Makarem Syirazi menafsirkan ayat-ayat Imamah dengan pendekatan eksoterisme, otoritas ilahiah dua belas imam, serta legitimasi sosial-politik Imamah dalam struktur masyarakat Syiah kontemporer. Nasir Makarem Syirazi juga menafsirkan bahwa kedudukan imam bisa setara bahkan melampaui kenabian dan kerasulan. Sementara itu, Numan Ibn Hayyun menonjolkan pendekatan esoteris, simbolik, dan hierarkis, dengan penekanan pada makna batin (ta’wil) dan struktur spiritual Syiah Ismailiyah. Numan Ibn Hayyun menafsirkan bahwa kedudukan imam ada di bawah nabi. Perbedaan metodologi dan tujuan penafsiran kedua mufassir mencerminkan dinamika sosial, politik, dan teologis pada masa hidup mereka. Kontribusi penelitian ini terletak pada pemetaan secara kritis latar belakang, perbedaan dan persamaan paradigma penafsiran ayat-ayat Imamah dalam dua sekte Syiah terbesar hingga saat ini, serta dampaknya terhadap perkembangan doktrin dan praktik keagamaan. date: 2025-08-07 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73234/1/23205031045_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73234/2/23205031045_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf identifier: Tita Yuliawati, NIM.: 23205031045 (2025) DISKURSUS AYAT-AYAT IMAMAH : STUDI KOMPARATIF TAFSIR AL-AMTSAL DENGAN ASAS AL-TA'WIL. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.