@mastersthesis{digilib73242, month = {August}, title = {KONTEKSTUALISASI H.R. TIRMIZI NO. 2007 DENGAN FENOMENA FEAR OF MISSING OUT (FOMO) PADA GENERASI Z}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 23205031070 Dita Sintia}, year = {2025}, note = {Dr. Siti Khodijah Nurul Aula., M.Ag}, keywords = {Hadis Tirmizi, FOMO, Generasi Z}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73242/}, abstract = {Penelitian ini mengkaji kontekstualisasi Hadis Riwayat Tirmizi No. 2007 dengan fenomena Fear of Missing Out (FOMO) pada Generasi Z sebagai masalah akademik utama. Fenomena FOMO yang berkembang pesat di kalangan Generasi Z, khususnya berkaitan dengan tekanan sosial digital untuk selalu mengikuti tren dan validasi sosial, memicu kecemasan, depresi, serta gangguan kesehatan mental. Studi ini bertujuan untuk memahami hubungan antara makna hadis tersebut dengan dinamika psikososial generasi muda di era media sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif-deskriptif dengan pendekatan ilmu ma?ani al-hadis menurut pemikiran Yusuf al-Qaradawi. Data primer diperoleh dari teks hadis dalam Kitab Sunan at-Tirmizi, sedangkan data sekunder berasal dari literatur akademik tentang FOMO, media sosial, dan psikologi Generasi Z. Analisis dilakukan melalui takhrij hadis, kritik sanad dan matan, serta kontekstualisasi makna hadis menggunakan ilmu ma?ani al-hadis untuk menggali pesan dan relevansi sosialnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hadis Tirmizi No. 2007 memiliki kualitas hasan gharib, sanad dan matan yang baik, serta memuat pesan moral kuat yang melarang sikap pasif dan ikut-ikutan tanpa prinsip (imma?ah). Pemaknaan kata imma?ah dari perspektif ilmu ma?ani al-hadis menegaskan pentingnya berpikir kritis dan berprinsip untuk menghindari kehilangan identitas dan pemikiran independen. Implikasi hadis ini relevan dalam mengatasi fenomena FOMO di kalangan Generasi Z dengan menumbuhkan kesadaran spiritual, rasa syukur, dan kekuatan identitas keagamaan agar dapat mengelola tekanan sosial dan kecemasan digital secara sehat dan bijaksana. Penelitian ini memberikan wawasan integratif antara kajian hadis dan dinamika sosial kontemporer dalam mengatasi tantangan psikologis generasi muda.} }