%0 Thesis
%9 Skripsi
%A Andi Sukandi, NIM.: 17101010097
%B FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA
%D 2024
%F digilib:73273
%I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
%K Ghazal, Puisi, Semiotika Riffaterre
%P 72
%T AL SHI'RU GHAZAL FI DIWAN HARFU MIM LI KHALIL MUTRAN (DIRASAH TAHLILIYYAH SIMIYA'IYYAH LI MICHAEL RIFFATERRE)
%U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73273/
%X Penelitian ini berjudul Puisi Ghazal dalam Antologi Harf Mim Karya Khalil  Muthran (Analisis Semiotika Michael Riffaterre) merupakan penelitian kepustakaan  (library research) yang dilakukan untuk menggali ketidaklangsungan makna yang  terdapat dalam puisi Ghazal karya Khalil Mutran. Teori yang digunakan adalah semiotika  Michael Riffaterre. Sumber data penelitian ini merupakan teks puisi Ghazal dalam  antologi Harf Mim karya Khalil Mutran. Puisi Ghazal terdiri dari 61 bait dan  menggambarkan deskripsi tokoh perempuan cantik yang tiada tandingnya. Secara  keseluruhan makna-makna yang didapatkan menunjukkan pada penggambaran pesan  tentang kekasih, perasaan, emosi, hati nurani, cinta dan penderitaan (rasa sedih).Hasil  penelitian ini menunjukkan bahwa melalui pembacaan heurisitik makna yang didapat  masih ambigu, terpisah-pisah dan belum memusat. Sementara pembacaan hermenutika  didapati bahwa puisi ini menggambarkan tokoh perempuan cantik yang luar biasa, dengan  pesan-pesan yang berfokus pada cinta, perasaan, emosi, hati nurani, serta penderitaan.  Kemudian hipogram potensial puisi menggambarkan "Keabadian dan ketidakpastian  Cinta," menunjukkan cinta sebagai kekuatan abadi namun penuh ketidakpastian, model  yang mewakili keseluruhan isi puisi adalah "Cinta," mencakup berbagai aspek seperti  kekaguman, kebahagiaan, penderitaan, konflik batin, dan kerinduan. Setelah model  ditemukan kemudian ditransformasikan menjadi bentuk varian-varian di antaranya;  keindahan dan kekaguman, konflik batin dan penderitaan, konflik bathin dan penderitaan  dan kerinduan dan pertemuan. Selanjutnya, hipogram potensial puisi menggambarkan  "Keabadian dan ketidakpastian Cinta," menunjukkan cinta sebagai kekuatan abadi namun  penuh ketidakpastian, sementara hipogram aktual menunjukkan intertekstualitas dengan  puisi "Al-Masa’" karya Khalil Mutran. Terakhir, Matriks yang ditemukan adalah  "Kompleksitas Cinta," menggambarkan labirin emosional yang terdiri dari berbagai  lapisan perasaan, pemikiran, dan interaksi individu yang rumit.
%Z Dr. Aning Ayu Kusumawati, S.Ag M.Si.