%0 Thesis %9 Skripsi %A M. Fahrur Rozi, NIM.: 17101010110 %B FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA %D 2024 %F digilib:73274 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Metode penulisan, Alfiyah Ibnu Malik, Ibnu Utsaimin, Ibnu Fauzan %P 55 %T AL FARQ BAYNA MANHAJAY IBN 'UTHAYMIN WA IBN FAWZAN FI SHARH ALFIYAH IBN MALIK BAB AL KHABAR (DIRASAH NAHWIYYAH) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73274/ %X Salah satu kitab yang terkenal dalam Ilmu Nahwu adalah Alfiyah Ibnu Malik, sebuah buku Ilmu Nahwu yang memuat di dalamnya kaidah-kaidah Nahwu yang berbentuk nadzom yang berjumlah seribu bait. Buku yang telah menjadi rujukan orang-orang dalam masalah nahwu dan telah menarik para ulama untuk menjelaskan maksud dari bait bait syi’ir Alfiyah. Terdapat dua ulama’ kontemporer yakni Ibnu Ustaimin dan Ibnu Fauzan tertarik untuk menulis syarah Alfiyah dengan metode penulisan masing-masing. Perbedaan metode penulisan setiap pensyarah kitab Alfiyah cukup membuat daya tarik tersendiri bagi para pelajar untuk membacanya, maka penting bagi penulis kitab Syarah untuk mempertimbangkan metode penulisan dalam karyanya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kedua ulama’ tersebut dari sisi metode penulisan yang digunakan oleh Ibnu Ustaimin dan Ibnu Fauzan dalam karyanya terkait syarah Alfiyah dan menemukan perbedaan diantara keduanya. Dengan jenis penelitian kepustakaan dan metode deskriptif analisis, penulis berusaha memaparkan setiap penjelasan penjelasan keduanya terkait alfiyah disertai dengan bukti yang ditemukan peneliti. Hasil dari penelitian yakni kedua ulama’ tersebut memiliki deskripsi dan metodologi yang berbeda dalam menjelasankan kaidah-kaidah Alfiyah. Perbedaan yang ditemukan diantaranya terkait bahasa yang digunakan, penjelasan kaidah dengan contoh analisis, dan juga materi kaidah yang dijelaskan. Dari data yang didapatkan, dapat disimpulkan bahwa Ibnu Utsaimin menggunakan bahasa yang mengedepankan pada analisis contoh yang disertai dengan contoh lain diluar bait, dan pandangan pandangannya terkait perbedaan masalah nahwu. Sedangkan Ibnu Fauzan dari segi bahasa menggunakan bahasa akademis yang disertai dengan sistematika penulisan modern, terstruktur dan analisis kaidah dengan contoh. Perbedaan keduanya telah menjadi orientasi literasi bagi peminat nahwu khususnya terkait syarah Alfiyah. %Z Prof. Dr. Moh. Pribadi, M. A M. Si.