@phdthesis{digilib73276,
           month = {August},
           title = {KONFLIK UMAT ISLAM DAN MASSA SIMPATISAN PARTAI KOMUNIS INDONESIA (PKI) DI DESA SAMBIREJO KECAMATAN MANTINGAN KABUPATEN NGAWI TAHUN 1955-1965},
          school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA},
          author = {NIM.: 17101020001 Dian Novita Sari Lathifah},
            year = {2024},
            note = {Dra. Himayatul Ittihadiyah, M.Hum},
        keywords = {Komunis Indonesia, Politik Indonesia, Gerakan Sosial},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73276/},
        abstract = {Indonesia telah mengalami berbagai ancaman terkait dengan ketidaksetujuan suatu golongan dengan sistem ideologi yang dianutnya. Salah satu ancaman yang membuat catatan merah dalam sejarah Indonesia adalah Gerakan PKI (Partai Komunis Indonesia). Gerakan tersebut tidak hanya menganut ideologi yang berseberangan dengan Indonesia, namun juga memberikan kerugian bagi banyak pihak, baik secara fisik, material, maupun nyawa. Jawa Timur, tepatnya di daerah Ngawi menjadi basis yang cukup besar dari gerakan ini. Desa Sambirejo merupakan salah satu desa di Kecamatan Walikukun yang menjadi basis gerakan PKI yang cukup besar antara tahun 1955-1965. Disaat yang bersamaan, di Desa Sambirejo memiliki basis Islam dan nasionalis yang besar, sehingga tidak mengherankan jika terjadi konflik antara pihak Islam dengan massa simpatisan PKI di rentang waktu tersebut.
Secara ideologi, Islam dan PKI memiliki pemikiran yang bertolak belakang, ditambah dengan aktivitas yang dilakukan serta kedudukan politik di Desa Sambirejo pada rentang tahun 1955-1965. Inilah yang kemudian menyebabkan timbulnya konflik antara kedua belah pihak dan menjadi pembahasan utama dalam penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana interaksi antara Islam dan PKI di Desa Sambirejo, serta penyebab dan konflik yang terjadi kemudian. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan sosiologi dan teori konflik oleh Lewis Coser. Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sejarah yang meliputi heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi.}
}