@phdthesis{digilib73361, month = {August}, title = {AL AF'AL AL IJTIMA'IYYAH LI SHAKHSIYYAH NADA FI RIWAYAH FI QALBI UNTHA 'IBRIYYAH LI KHAULA HAMDI: DIRASAH FI ILM AL IJTIMA' AL ADABI}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 20101010032 Dina Affra Khatija Zeinina}, year = {2024}, note = {Dr. Moh. Wakhid Hidayat, S.S M.A.}, keywords = {Tindakan Sosial, Hubungan Sosial, Max Weber, Sosiologi Sastra, Fii Qalbi Untsa ?Ibriyyah, Khawla Hamdi}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73361/}, abstract = {Novel Fii Qalbi Untsa ?Ibriyyah merupakan salah satu karya penulis Tunisia yang bernama Khawla Hamdi. Novel tersebut mengangkat permasalahan cinta yang cukup kompleks karena berasal dari identitas sosial berupa agama yang berbeda. Sehingga muncul adanya konflik antara satu tokoh dengan tokoh lain dalam novel. Konflik tersebut menimbulkan adanya tindakan-tindakan sosial yang bermakna. Penelitian ini menggunakan teori tindakan sosial Max Weber yang mengungkap maksud dari tindakan tokoh Nada dalam novel. Max Weber mengklasifikasikan empat tipe tindakan sosial: rasional instrumental, rasional berorientasi nilai, tradisional, dan afektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tindakan dan hubungan sosial tokoh Nada dalam novel Fii Qalbi Untsa ?Ibriyyah karya Khawla Hamdi dengan menggunakan teori tindakan sosial Max Weber. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data baca dan catat, serta teknik analisis data deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 53 tindakan sosial yang dilakukan tokoh Nada dalam novel, diklasifikasikan menjadi 4 tipe. (1) Tindakan rasional instrumental sebanyak 25 tindakan dengan bentuk pengambilan keputusan terkait rencana dalam hidup, belajar Islam, berbohong untuk penyelamatan diri, dan mempertahankan pertunangan dengan mengirim surat. (2) Tindakan afektif sebanyak 19 tindakan dengan bentuk pengungkapan perasaan cinta dan kekesalan atas tidak direstuinya hubungan beda agama. (3) Tindakan berorientasi nilai sebanyak 7 tindakan dengan bentuk tolong menolong yang didasari nilai kemanusiaan, toleransi berdasarkan nilai keagamaan, dan ibadah yang juga didasari nilai keagamaan. (4) Tindakan tradisional sebanyak 2 tindakan dengan bentuk etika terhadap tamu yang berbeda agama. Selain itu, terdapat 16 hubungan sosial tokoh Nada dengan tokoh lain, diklasifikasikan menjadi 2 tipe: berdasarkan tradisi sebanyak 15 hubungan sosial dan asosiatif sebanyak 1 hubungan sosial. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa tokoh Nada cenderung rasional dalam bertindak untuk mencapai tujuannya, dan hubungan sosialnya dengan tokoh lain cenderung bersifat tradisi.} }