relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73378/ title: TASNIF 'AWATIF AL ASHKHAS FI AL RIWAYAT "LAYL WA QUTBAN LI NAJIB AL KAYLANIY (DIRASAH TAHLILIYYAH SIKULUJIYYAH ADABIYYAH LI DAVID KRECH creator: Arina Afrochatul Husnia, NIM.: 20101010106 subject: 892.7 Arabic Literatures/Kesusastraan Arab description: Penelitian ini berjudul “Tashnif Awathif al-Asykhash fi al-Riwayah Lail wa Qudhban li Najib al-Kailani (Dirasah Tahliliyah Sikulujiyah Adabiyyah li David Krech)”. Novel ini menghadirkan pengalaman individu-individu yang kehidupannya dekat dengan penjara, mulai dari narapidana, sipir, kepala penjara, serta kehidupan pribadi mereka. Faris bersama Abdul Hamid, Syekh Salama, dan narapidana-narapidana lain kerap mendapat ketidakadilan dari pihak sipir. Abdul Hadi, kepala penjara, bersama asy-Syalqami bertangung jawab atas penderitaan para narapidana tersebut. Dalam bentuk lain, penderitaan serupa dialami oleh istri Abdul Hadi, Inayah. Para tertindas dalam novel ini dengan wujud penderitaan berbeda mendambakan kebebasan. Penelitian ini menggunakan teori klasifikasi emosi David Krech untuk mengetahui klasifikasi emosi tokoh-tokoh dominan dalam novel, yaitu Inayah, Abdul Hadi, dan Faris. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui teori klasifikasi emosi ke dalam enam kelas, yaitu emosi primer, emosi yang berhubungan dengan stimulasi sensorik, yang berhubungan dengan penilaian diri, yang berhubungan dengan orang lain, emosi apresiatif, dan emosi suasana hati. Hal tersebut menjadi penting mengingat isu kesehatan mental yang marak di Indonesia dapat ditangani pertama-tama dengan pengelolaan emosi manusia. Dengan menggunakan metode deskriptif-kualitatif, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam novel Lail wa Qudhban setiap tokoh mengalami seluruh jenis emosi primer, yaitu berupa sedih, marah, gembira, dan takut. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa emosi selain primer yang cukup menonjol dalam diri Inayah adalah jijik, menyesal, benci, takjub, dan cemas. Emosi selain primer yang cukup menonjol dalam diri Abdul Hadi berupa jijik, menyesal, cinta, takjub, dan kecewa. Sementara Faris cenderung mengalami emosi selain primer berupa rasa sakit, rasa menyesal, benci, kepekaan terhadap keindahan, dan cemas. date: 2024-08-15 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: ar identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73378/1/20101010106_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf format: text language: ar identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73378/2/20101010106_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf identifier: Arina Afrochatul Husnia, NIM.: 20101010106 (2024) TASNIF 'AWATIF AL ASHKHAS FI AL RIWAYAT "LAYL WA QUTBAN LI NAJIB AL KAYLANIY (DIRASAH TAHLILIYYAH SIKULUJIYYAH ADABIYYAH LI DAVID KRECH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.