TY  - THES
N1  - Kholili Badriza, Lc., M.Hum
ID  - digilib73385
UR  - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73385/
A1  - Florentina Puan Lintang Sabrilla, NIM.: 20101020015
Y1  - 2024/08/02/
N2  - Mesir menjadi tempat dengan sejarah panjang yang terjadi pada dunia Islam. Pembaruan dunia Islam salah satunya terjadi di Mesir dengan dinamika kekuasaan disertai intervensi bangsa Eropa. Mesir yang secara turun temurun hanya mengenal konsep pemerintahan monarki kerajaan, berangsur-angsur mengenal konsep demokrasi dan pembaruan sistem pemerintahan yang harus mengikuti zaman, dengan kata lain ke arah yang lebih modern. Gesekan yang terjadi dengan bangsa Eropa pada akhirnya membawa konsep nasionalisme bagi kehidupan rakyat Mesir. Intervensi yang cukup merugikan masyarakat sipil kemudian membawa kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kedaulatan bangsa. Partai Wafd menjadi salah satu dari sekian gerakan nasionalis yang berpengaruh pada bertumbuhnya nasionalisme masyarakat Mesir.
Penelitian ini menganalisis tentang Peran Partai Wafd dalam membangkitkan nasionalisme masyarakat Mesir pada kurun waktu tahun 1918-1962 M, serta menganalisis tentang dampak yang ditimbulkan dari terbentuknya gerakan nasionalis Partai Wafd sebagai upaya menekan intervensi bangsa asing atas Mesir. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sosiologi politik untuk mendukung pembahasan terkait tingkah laku sosial yang mempengaruhi tingkah laku politik. Teori yang digunakan adalah teori peran dan National Identity. Teori National Identity digunakan untuk menjelaskan secara rinci tentang berdirinya Partai Wafd dan gerakannya serta teori peran untuk menganalisis peran Partai Wafd membangkitkan nasionalisme masyarakat Mesir. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka dengan Metode yang digunakan adalah metode penelitian sejarah dengan menggunakan empat tahapan penelitian, yakni, heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi.
Temuan utama dari penelitian ini tentang berbagai peran yang dilakukan Partai Wafd untuk mendorong bangkitnya nasionalisme masyarakat Mesir tahun 1918-1952 M mencakup pada beberapa bidang. Pada bidang politik, dominasi Partai Wafd berhasil membawa reformasi politik dan administrasi pemerintahan, berupa sistem baru monarki-parlementer. Sistem ini secara terbuka menerima partisipasi dan aspirasi seluruh rakyat sipil tanpa terkecuali dan mengurangi autokratis kekuasaan oleh Raja. Pada bidang sosial, Partai Wafd mampu menyatukan seluruh elemen masyarakat baik yang berbeda kelas sosial, suku maupun golongan dengan satu misi yang sama, untuk meraih kemerdekaan penuh Mesir atas pendudukan bangsa asing. Gerakan pemuda Wafdist juga berhasil dikoordinir dengan terbentuknya Egyptian Blue Shirts sebagai sebuah gerakan paramiliter Partai Wafd. Pada bidang agama, Partai Wafd berhasil meleburkan kekuatan dua agama besar di Mesir, yakni Islam dan Kristen Koptik, serta beberapa agama minoritas lainnya dalam kesatuan gerakan nasionalis kemerdekaan Mesir atas nama bangsa Mesir.
PB  - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
KW  - Nasionalisme
KW  -  Peran
KW  -  Politik
KW  -  Identitas Nasional
M1  - skripsi
TI  - PERAN PARTAI WAFD DALAM MEMBANGKITKAN NASIONALISME MASYARAKAT MESIR TAHUN 1918-1952 M
AV  - restricted
EP  - 121
ER  -