@mastersthesis{digilib73478, month = {August}, title = {PERUBAHAN FONOLOGI PADA KOSAKATA SERAPAN DARI BAHASA ARAB DALAM KAMUS INDONSESIA AT-TAUFIQ}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 21201012006 Sabyla Mafaticha Rizki}, year = {2024}, note = {Prof. Dr. Moh. Pribadi, M.A., M.Si.}, keywords = {Fonologi Bahasa Arab, Transliterasi, Kamus At-Taufiq}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73478/}, abstract = {Penyerapan kata dari bahasa manapun sampai saat ini masih terus berlangsung. Fenomena ini tidak akan berhenti dan akan mengikuti perkembangan setiap zaman. Terjadinya perubahan fonologi dari suatu kata sebagai akibat dari proses penyerapan suatu bahasa ke bahasa lain bersifat lazim. Setiap bahasa memiliki sistem fonologi yang berbeda-beda. Kosakata yang diadaptasi dari bahasa Arab akan menyesuaikan dengan sistem fonologi yang ada pada bahasa Indonesia. Sementara dalam prakteknya, banyak ditemukan adanya kesalahan penulisan serapan bahasa Indonesia yang tidak sesuai dengan KBBI. Kosakata bahasa asing diambil secara utuh tanpa disesuaikan dengan kaidah serapan yang berlaku di Indonesia. Hal tersebut tentunya akan berdampak besar terhadap pembelajaran dan pengajaran linguistik di Indonesia. Berangkat dari permasalahan tersebut, penulis tertarik untuk membedah bagaimana bentuk dan sebab terjadinya perubahan fonologi kosakata serapan dari bahasa Arab dalam kamus Indonesia At-Taufiq. Penelitian ini bersifat kualitatif. Data yang terkumpul kemudian dilakukan analisis kontrastif dan kategori dengan mengacu pada teori Crowley dan dikonstruksikan menggunakan analisis asosiasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, di dalam Kamus At-Taufiq telah ditemukan hampir seluruh model perubahan fonologi yang ditawarkan oleh Crowley. Di antaranya adalah 1) lenisi terdiri dari perubahan fonem /q/ atau ? ke /k/, /{\d d}/ atau ? ke /d/, /{\d s}/ atau ? ke /s/, /z/ atau ? ke /s/, /sy/ atau ? ke /s/, /{\d z}/ atau ? ke /z/, /{\d t}/ atau ? ke /t/, bunyi /{\^a}/, /{\`a}/ ke /a/, /i/ ke /e/?/, /u/ ke /o/, /i/ ke /a/, dan /u/ ke /a/ 2) reduksi konsonan rangkap, 3) aferesis pada konsonan ?ain dan hamzah (?), 4) apokope terdiri dari Ism al-Maq{\d s}{\=u}r, al-Manq{\=u}{\d s}, al-Mamd{\=u}d, al-Mans{\=u}b, Masdar bina n{\=a}qi{\d s} dan vokal tentatif, 5) sinkope berupa penghilangan konsonan /ya/ atau ?, /?/ atau ?, /w/ atau ?, vokal /a/, /i/, /u/, dan sukun, 6) penguatan bunyi terjadi pada perubahan fonem /{\.z}/ atau ? ke /z/, /{\d h}/ atau ? ke /h/, bunyi bunyi /a/, /{\^a}/, /{\`a}/ atau ke /e/?/, bunyi /a/ atau ke /i/, bunyi /a/, /{\`a}/ atau ke /u/, /a/ atau ke /o/, 7) pengenduran bunyi terjadi pada konsonan {\d h}, kh dan sy, 8) penambahan bunyi terdiri dari epentesis berupa penyisipan vokal /a/, /i/, /u/, /?/ dan /o/ dalam gugus konsonan, paragog berupa penambahan vokal /i/, /u/, dan imbuhan an, 9) metatesis, 10) monoftongisasi pada diftong /ai/ ke /e/?/ dan diftong /au/ ke /o/, 11) asimilasi, 12) disimilasi terdiri dari perubahan ta? marbutoh ke fonem /h/, /?/ atau ? ke /k/, fonem /?/ atau ? ke /k/, fonem /f/ atau ? ke /p/, fonem /b/ atau ?? ke /p/, fonem /q/ atau ?? ke /g/, fonem /{\d z}/ atau ?? ke /l/, fonem /{\d d}/ atau ?? ke /j/, fonem /z/ atau ? ke /j/, fonem /kh/ atau ? ke /k/, fonem /{\d h}/ atau ?? ke /k/, fonem /{\.z}/ atau ? ke /t/, fonem /{\d d}/ atau ? ke /l/, fonem /?/ atau ? ke /h/, dan fonem /{\.z}/ atau ? ke /d/ dan 13) penyingkatan. Namun juga terdapat beberapa perubahan Crowley yang tidak ditemukan di dalam Kamus at-Taufiq yakni perubahan kompresi dan pemecahan vokal. Kedua, penjelasan ringkas terkait sebab terjadinya perubahan fonologi melalui 7 pola perubahan di antaranya adalah perubahan konsonan, penghilangan konsonan, perubahan vokal, penambahan vokal, penghilangan vokal, perubahan diftong, perubahan konsonan ganda ke tunggal.} }