relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73530/ title: IDE PEMBAHARUAN DALAM DAKWAH ISLAMIYAH (STUDI KASUS YAYASAN WAKAF PARAMADINA) creator: Muhammad, NIM.: 93211599 subject: 297.74 Dakwah Islam, Penyebaran Islam description: Mengajak berbuat baik dan mencegah kemungkaran (Dakwah Islamiyah) adalah tugas setiap ummat Islam. Sejarah mencatat banyak metode yang digunakan dalam melaksanakan dakwah Islamiyah, mulai dari metode dakwah para wali Songo (tradisional) hingga dakwah para ulama' moderen. Munculnya Yayasan Wakaf Paramadina dibawah pimpinan Nurcholis Madjid menurut penulis adalah sebuah fenomena baru ide pembaharuan dalam kegiatan dakwah, yang juga pemah dilakukan sebelumnya oleh Dewan Dakwah Islamiyah (DDI) yang dipimpin oleh tokoh Reformis Muhammad Natsir (1967-1993). Sosok Nurcholis Madjid tidak asing dikalangan akademisi sebagai tokoh pembaharu yang telah banyak menyumbangkan ide-idenya pada dunia Islam seperti pemikirannya tentang revitalisasi fungsi masjid yang dianggapnya selama ini hanya dijadikan tempat sholat tanpa berfungsi sebagai tempat menimba ilmu dan bermusyawarah, dan masih banyak pemikirannya tentang peamahaman Islam yang universal. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka (Library Research) atau sering juga disebut metode literatur. Sedangkan analissis data dengan intepretasi, induktif, deduktif dan deskriptif. Kesimpulan penelitian ini adalah: 1. Paramadina adalah suatu lembaga keislaman yang didirikan dengan berlatarbekang pada sifat dasamya, yaitu independen (tidak bearafiliasi pada salah satu kekuatan orsospol), terbuka (sarana Dialog yang jujur dan terbuka) dan kultural (tidak berorientasikan pada persoalan politis, namun pada persoalan-persoalan yang merupakan responsip terhadap perkembangan zaman). 2. Paramadina memiliki sebuah landasan, bahwa ber-is/am bagi manusia adalah sesuatu yang alami dan wajar, dan ber-islam menghasilkan bentuk hubungan yang serasi antara manusia dan alam sekitar, sehingga dengan program kajian, dan program study islam serta program lainnya yang dilaksanakan, paramadina menitikberatkan pada ide-ide dasar tentang hubungan manusia dan alam sekitarnya sehingga terjadi kehidupan yang harmonis. 3. Paramadina berpandangan bahwa pada hakekatnya Dakwah lslamiyah merupakan aktualisasi iman yang dimanifestasaikan dalam suatu kegiatan manusia beriman dalam bidang kemasyarakatan agar terwujud suatu ajaran islam yang dihayati oleh manusia dalam menjalani semua aspek perjalanan hidup. 4. Paramadina mengajarkan sebuah teori tentang makna Amar Ma’ruf· dan Nahy Munkar. Yaitu Ber Amar ma'ruf berarti mengajar orang bodoh, memberikan nasehat dan pcringatan, mendirikan madrasah keagamaan, meramaikan kegiatan di masjid, mendirikan perpustakaan dan yayasan untuk belajar dan mengaji, merancang sistem pendidikan, mengarang buku tulisan dan makalah yang bermamfaat, mencetak dan menerbitkan, membangunkan bangsa dari tidurnya, mengerahakan dana dan daya untuk menyebarkan peradaban islam. Sedangkan Nahy Munkar adalah melarang perbuatan keji dan kerusakan dengan cara apapun, menentang propaganda batil serta kitab dan makalah yang menyesatkan, berjuang melawan para tiran dengan mencabut akar-akarnya, serta mempersiapkan kekuatan material non material untuk menghancurkan imperialisme dan penindasan. date: 2000-08-02 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73530/1/93211599_BAB%20I_BAB%20PENUTUP%20dan%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73530/2/93211599_BAB%20II%20sampai%20BAB%20III.pdf identifier: Muhammad, NIM.: 93211599 (2000) IDE PEMBAHARUAN DALAM DAKWAH ISLAMIYAH (STUDI KASUS YAYASAN WAKAF PARAMADINA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.