%0 Thesis %9 Skripsi %A Siti Fatichatul Chaeroh, NIM.: 932211537 %B FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI %D 1999 %F digilib:73584 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K pembinaan mental keagamaan; pengajian rutin: karyawan BRI %P 107 %T PEMBINAAN MENTAL KEAGAMAAN TERHADAP KARYAWAN BANK RAKYAT INDONESIA CABANG CIK DITIRO KODYA YOGYAKARTA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73584/ %X Dakwah Islamiyah dapat dilaksanakan oleh siapa saja dan dalam bentuk bermacam-macam dalam aspek kehidupan manusia, salah satu diantaranya adalah pembinaan mental keagamaan terhadap karyawan. Karyawan bank pemerintah sebagai abdi negara, bangsa dan masyarakat tentunya harus mempunyai sikap, tingkah laku dan perbuatan baik, terpuji dan dapat menjadi tauladan bagi orang lain, sehingga predikat yang melekat pada dirinya tidaklah tercemar oleh perbuatan sendiri. Oleh karena itu, seorang karyawan khususnya di Bank Rakyat Indonesia Cabang Cik Di Tiro, haruslah mempunyai agama yang kuat. BAPKIS (Badan Pembinaan Kerohanian Islam) sebagai lembaga di lingkungan Bank Rakyat Indonesia, mempunyai peran yang sangat penting, yaitu mengadakan kegiatan kerohanian Islam itu, seperti adanya pengajian rutin setiap sebulan sekali yang dilaksanakan di Bank Rakyat Indonesia Cabang Cik Di Tiro Kodya Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Sedangkan metode pengumpulan data dengan interview, angket (questioner), dokumentasi dan observasi. Kesimpulan penelitian adalah: 1. Pembinaan mental keagamaan terhadap karyawan yang dilakukan oleh Bank Rakyat Indonesia Cabang Cik Di Tiro Kodya Yogyakarta, terkoordinir dengan baik oleh pelaksana pembinaan secara rutin 2. Pelaksanaan pembinaan mental keagamaan berjalan dengan lancar, karena mendapat dukungan dari pimpinan dan mendapat tanggapan yang posi tif dari seluruh karyawan. 3. Sekitar 90% dari jumlah karyawan yang mengikuti pembinaan mental keagamaan memberikan tanggapan yang positif terhadap pelaksanaan pembinaan mental keagamaan yang dikoordinir oleh bagian pembinaan rohani karyawan. 4. Adanya faktor-faktor yang sangat mendukung dalam proses pembinaan mental keagamaan, sehingga pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik tanpa halangan apapun. %Z Dr. Faisal Ismail