@phdthesis{digilib73614, month = {July}, title = {PENGARUH TURIS TERHADAP PERILAKU KEAGAMAAN GUIDE JALANAN (STUDY PENELITIAN DI DESA PAMENANG BARAT KEC. TANJUNG LOMBOK BARAT NTB)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 93221565 Hamdun}, year = {1998}, note = {Drs. H. Ahkmad Rifa?I, M.Phil - Digitalisasi}, keywords = {Wisata Gili Air; perilaku keagamaan; turis}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73614/}, abstract = {Desa Pamenang Barat Kec. Tanjung Lombok Barat adalah sebuah desa yang mempunyai tiga gili (pulau-pulau kecil) yang sudah dibuka menjadi kawasan wisata sejak tahun 1980-an. Sosial budayanya masih bersifat agamis karena 90 persen penduduknya beragama Islam. ebagian besar warganya (kebanyakan remaja yang sudah tidak bersekolah) memilih pariwisata sebagai lapangan kerja, diantaranya sebagai pedagang art shop, pedagang pantai, sebagai guide jalanan dan lain sebagainya. Penghasilan mereka tidak menentu terkadang melebihi target dan terkadang usahanya tidak seimbang dengan hasil yang diharapkan. Rumusan maslah dalam penelitian ini adalah 1. Bagaimanakah perilaku keagamaan guide jalanan di Desa Parnenang Barat Kee. Tanjung Lombok Barat NTB? Dan 2. Apakah ada pengaruh turis terhadap perilaku keagamaan guide jalanan di Desa Pamenang Barat Kec. Tajung Lombok Barat NTB?. Penelitian ini menggunakan metode Analisa deskriptif kualitatif interpretative yaitu dengan Menyusun dan menganalisa data berdasarkan data yang diperoleh pada saat penelitian. Metode pengumpulan data dengan observasi, interview dan dokumentasi. Kesimpulan penelitian ini adalah: 1). Perilaku keagamaan guide jalanan di Desa Pamenang Barat dapat dilihat dalam pergaulan, perilaku ibadah dan kejujuran mereka. Dalam Pergaulan bersama turis, terjadi hubungan dan timbal balik antara guide jalanan dengan turis yang dipandunya. Begitu pula halnya dalam pergaulan sesame teman seprofesi jika berada di pantai. Pergaulan mereka dengan teman seprofesi sama seperti pergaulan mereka dengan anak-anak pantai yang lain, Dimana mereka sering berbicara dengan Bahasa ?kasar?, berperilaku dengan perilaku tidak baik dalam pandangan masyaraakat setempat. Sedangkan pergaulan guide jalanan dengan masyarakat di dalam masyarakat Desa Pamenang Barat, lebih Agamais dibandingkan dengan di pantai. 2). Bahwa turis yang datang ke Desa Pamenang Barat membawa pengaru yang sangat besar dalam perilaku keagamaan guide jalanan.} }