%0 Thesis %9 Skripsi %A Chazim Cumaid Ats Tsaqofy, NIM.: 18104090012 %B FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN %D 2025 %F digilib:73618 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K instructional leadership; curriculum glocalization; Islamic Education Managemen %P 106 %T KEPEMIMPINAN INSTRUKSIONAL KEPALA MADRASAH DALAM GLOKALISASI KURIKULUM DI MTs AFKAARUNA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73618/ %X Implentasi glokalisasi kurikulum di MTs Afkaaruna, yang memadukan kurikulum nasional, internasional (Cambridge), dan pesantren, menghadirkan tantangan tersendiri bagi kepala madrasah sebagai pemimpin instruksional. Kompleksitas tersebut mencangkup penyesuaian tujuan penyesuaian tujuan pembelajaran, pengelolaan guru dengan latar belakang beragam, hingga memastikan ketercapaian standar mutu pembelajaran. Di tengah dinamika globalisasi dan tuntutan pendidikan berbasis nilai lokal, diperlukan strategi kepemimpinan yang mampu mengarahkan kurikulum dan pembelajaran agar selaras dengan visi lembaga. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis peran kepala madrasah dalam kepemimpinan instruksional pada implementasi glokalisasi kurikulum di MTs Afkaaruna. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan menjadi rujukan bagi kepala madrasah dan pengelola pendidikan dalam mengembangkan strategi kepemimpinan yang adaptif terhadap kurikulum glokal. Secara teoritis, penelitian ini memberikan kontribusi pada pengayaan kajian kepemimpinan instruksional dalam konteks madrasah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek penelitian meliputi kepala madrasah, wakil kepala madrasah bidang kurikulum/verifikasi. Triangulasi sumber digunakan untuk meningkatkan validitas temuan untuk meningkatkan validitas temuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala madrasah berperan aktif dalam menentukan arah tujuan pembelajaran, mengembangkan program pelatihan dan pembinaan guru, serta menciptakan iklim belajar yang positif. Tantangan utama meliputi tuntutan penggunaan bahasa Inggris dalam hampir semua mata pelajaran, retensi guru yang belum stabil, dan strategi pengembangan profesionalisme guru melalui pelatihan internal dan eksternal, membentuk Professional Learning Community (PLC). Mengoptimalkan dukungan spiritual, serta menjalin kolaborasi internal dan eksternal. Kepemimpinan instruksional terbukti menjadi kuci dalam menjaga keseimbangan antara nilai lokal dan tuntutan global. %Z Muhammad Iskhak M.Pd.