@phdthesis{digilib73628, month = {July}, title = {PEMANFAATAN LIMBAH ANORGANIK DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS SENI RUPA ANAK USIA DINI MELALUI LOOSE PART DI KREASI LIMBAH SUMBER REJEKI}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 21104030047 Aike Melawati}, year = {2025}, note = {Bahtiar Arbi, S.Pd., M.Pd.}, keywords = {inorganic waste; visual arts; imagination; fine motor skills}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73628/}, abstract = {Kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah berawal dari minimnya pengenalan tentang sampah sejak dini sehingga penting untuk memberikan edukasi pengelolaan sampah kepada anak-anak sejak dini. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana program pemanfaatan limbah anorganik sebagai media meningkatkan kreativitas anak usia dini berupa seni rupa dua dan tiga dimensi melalui Loose Part, yang mana program ini diharapkan dapat mengembangkan kreativitas, menumbuhkan imajinasi dan meningkatkan keterampilan motorik halus anak usia dini melalui edukasi pemanfaatan limbah secara kreatif. Lokasi penelitian berada di Kreasi Limbah Sumber Rejeki, Jetis, Bantul dengan melibatkan 1 orang pengelola, 3 pendamping orang dewasa dan 10 anak usia 4-5 tahun. Metode yang digunakan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan open coding, axial coding dan selective coding. Keabsahan data diuji melalui triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian pertama dapat diketahui pemanfaatan limbah dilakukan melalui tahap perencanaan kegiatan meliputi pemilahan bahan limbah yang aman, strategi pendampingan, pelaksanaan pembuatan karya, serta penetapan tujuan kegiatan. Hasil penelitian kedua mengenai eksplorasi Loose Part yang mendorong imajinasi dan motorik halus dimulai dari pengenalan bahan melalui pengamatan dan perabaan bentuk, warna, serta tekstur, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan karya dua dan tiga dimensi secara mandiri. Dalam pembuatan karya, anak-anak dilatih untuk menggunting, menempel, dan menyusun karya secara bebas sehingga dapat menjadi sarana edukasi dalam meningkatkan kreativitas, mendorong imajinasi dan mengembangkan motorik halus anak usia dini. Dengan demikian, pengenalan limbah anorganik dengan edukasi pembuatan karya dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan anak usia sekaligus menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini.} }