@article{digilib737, month = {October}, title = {AL-KULL WA-MUTADAMMANATUH FI TALIM AL-LUGHA}, author = { NAZRI SYAKUR}, publisher = {Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta}, year = {2009}, journal = {/Jurnal/Al-Jamiah/Al-Jamiah Vol. 44 No.1 Tahun 2006/}, keywords = {Suggestiveness, sub-consciousness, holistic, requirements, affection, and psycho-motor}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/737/}, abstract = {Dalam proses pembelajaran, konsep keseluruhan didasarkan pada prinsip utama Psikologi Gestalt: keseluruhan lebih daripada jumlah bagian-bagiannya. Konsep ini berkaitan dengan fenomena kesadaran yang dalam hal ini adalah tanggapan atau suatu representasi mental dari yang diamati. Bila dikaitkan dengan proses belajar, konsep keseluruhan berhubungan dengan bagaimana siswa membangun tanggapan ketika berinteraksi dengan lingkungan. Tanggapan siswa itulah yang dipakai para ahli pendidikan dan pembelajaran bahasa untuk merancang, menyusun dan menyajikan bahan ajar, seperti yang tercermin dalam pendekatan konsentris Ibnu Khaldun dalam pengembangan kurikulum, pendekatan analitik dalam penyusunan materi silabus, dan metode global dalam pembelajaran bahasa, dan lain-lain. Dalam humanisme, pengertian keseluruhan meluas, tidak hanya merupakan karakteristik kesadaran [tanggapan], tetapi lebih kepada karakteristik makhluk hidup [organism], yang dalam hal ini siswa dilihat sebagai manusia utuh (whole person). Berdasarkan konsep tersebut dibangunlah pendekatan humanistik dalam pembelajaran bahasa, seperti Pendekatan Konseling yang bertolak dari teori Rogers tentang belajar supaya bebas dan metode suggestopedia yang bertolak dari sugestisasi.} }