%0 Thesis %9 Skripsi %A Nopan Putra Paratama, NIM.: 21105010060 %B FAKULTAS USHULUDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM %D 2025 %F digilib:73739 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Ulul Albab; KH. Idris Jauhari; pendidikan pesantren; pembentukan karakter %P 120 %T KRITERIA MANUSIA ULUL ALBAB DALAM PERSPEKTIF KH. MUHAMMAD IDRIS JAUHARI (1952-2012) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73739/ %X Konsep Ulul Albab dalam Al-Qur’an merupakan gambaran manusia ideal yang menggabungkan ketajaman akal, kedalaman spiritual, dan integritas moral. Konsep ini banyak disebut dalam ayat-ayat yang menekankan pentingnya dzikir dan tafakkur, namun belum banyak dikaji dalam konteks aktualisasi pendidikan Islam kontemporer. KH. Muhammad Idris Jauhari, sebagai tokoh pendidik dan ulama besar di Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, menghadirkan konsep Ulul Albab tidak hanya sebagai wacana normatif, tetapi sebagai prinsip yang dijalankan dalam sistem pendidikan untuk membentuk karakter santri secara utuh. Penelitian ini bertujuan menggali bagaimana beliau merumuskan kriteria manusia Ulul Albab dan bagaimana aktualisasinya diterapkan secara konkret dalam sistem Tarbiyatul Mu’allimin Al-Islamiyah (TMI). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kepustakaan dan filosofis. Data diperoleh dari karya tulis, pidato, dokumentasi pesantren, dan literatur pendukung yang membahas pemikiran KH. Idris. Penelitian ini dianalisis melalui integrasi pendekatan filsafat Islam, tasawuf akhlaki, psikologi pendidikan Islam, dan teori manusia paripurna. Peneliti berupaya merumuskan kembali konstruksi Ulul Albab versi KH. Idris dalam bingkai nilai-nilai keislaman yang aplikatif dalam sistem pendidikan berbasis pesantren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KH. Idris merumuskan lima kriteria manusia Ulul Albab, yaitu: berpikir reflektif (tafakkur), kehendak sadar (irādah), kesadaran spiritual (dzikir), pengendalian diri, dan kesatuan jiwa dan raga. Kelima kriteria tersebut ditanamkan melalui sistem pendidikan yang terstruktur dan menyeluruh, mencakup aspek akademik, spiritual, moral, dan sosial. Konsep ini menunjukkan bahwa Ulul Albab bukan hanya ideal Qur’ani, tetapi dapat diaktualisasikan secara nyata dalam dunia pendidikan Islam yang berkarakter dan berorientasi pada pembentukan manusia seutuhnya. %Z Moh. Arif Afandi, S.Fil.I., M.Ag.