%0 Thesis %9 Skripsi %A Hasan Daulah, NIM.: 21105020022 %B FAKULTAS USHULUDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM %D 2025 %F digilib:73742 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K kepercayaan masyarakat; mitos; Rajah Kala Cakra; Menara Kudus %P 146 %T KONSTRUKSI SOSIAL DALAM DIMENSI KEPERCAYAAN LOKAL: KAJIAN RAJAH KALA CAKRA MENARA KUDUS %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73742/ %X Penelitian ini mengkaji konstruksi sosial dalam dimensi kepercayaan lokal masyarakat Kudus pada rajah kala cakra Menara Kudus, dengan tujuan untuk memahami bagaimana proses dan apa saja unsur konstruksi masyarakat yang terbentuk melalui kepercayaan lokal pada rajah kala cakra Menara Kudus. Rajah kala cakra merupakan sebuah mitos yang tumbuh dan berkembang menjadi kepercayaan masyarakat Kudus sampai sekarang, dalam konteks sosio-kultural, mitos ini adalah bagian dari kearifan lokal masyarakat Kudus yang terus dilestarikan dan diyakini sebagai pedoman kehidupan. Sehingga mitos rajah kala cakra menjadi nilai-nilai kebudayaan yang membentuk pola-pola tindakan bagi masyarakat Kudus dalam aktivitas sehari-hari. Penelitian konstruksi sosial kepercayaan masyarakat Kudus pada mitos rajah kala cakra yang terkait dengan Menara Kudus, sebuah situs bersejarah di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif interpretatif deskriptif, pendekatan kualitatif diterapkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan tokoh masyarakat dan warga masyarakat Kudus, serta analisis dokumen terkait narasi mitos dan praktik ritual. Sedangkan metode interpretatif digunakan dalam penelitian ini untuk mendapatkan pandangan dan pendapat masyarakat Kudus terkait rajah kala cakra Menara Kudus. Dari pandangan mayarakata Kudus yang interpretatif, penelitian ini akan menejelaskan dengan metode deskriptif, yaitu penjabaran sesuai apa yang didapatkan dalam observasi maupun wawancara. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi-antropologi dengan mengintegrasikan teori konstruksi sosial oleh Peter L. Berger dan Thomas Luckman dengan teori simbol dan mitos oleh Clifford Geertz untuk mengkaji bagaimana mitos rajah kala cakra dibentuk, dipertahankan, dan diinterpretasikan dalam konteks sosial masyarakat Kudus. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa rajah kala cakra bukan hanya sekadar sebuah simbol, tetapi menjadi representasi makna kolektif masyarakat Kudus yang mengatur tata cara sosial, menjaga harmoni kolektif masyarakat, dan memperkuat identitas budaya lokal. Mitos ini dikonstruksi melalui proses dialektis antara realitas objektif (tradisi dan sejarah Kota Kudus) dan subjektif (kepercayaan individu dan komunitas), yang terus direproduksi melalui praktik ritual dan narasi lisan. Realitas obyektif dan subyektif ini mendukung proses dialektika interaksi antar individu, dimana proses eksternalisasi, obyektivasi dan internalisasi pada akhrinya akan membangun konstruksi sosial masyarakat Kudus terhadap mitos rajah kala cakra. %Z Dr. Roma Ulinnuha, S.S., M.Hum.