%0 Thesis %9 Skripsi %A Putri Ayu Nur Rohmah, NIM.: 21105030046 %B FAKULTAS USHULUDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM %D 2025 %F digilib:73745 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Waqf; Ibtidā’; Penafsiranl; Tafsir Al-Mishbah. %P 99 %T PENGARUH WAQF DAN IBTIDA’ DALAM PENAFSIRAN AL-QUR’AN (Analisis Penafsiran M. Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Mishbah) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73745/ %X Waqf dan ibtidā’ merupakan ilmu yang penting dalam kajian ‘ulūmul qur’ān, terutama dalam konteks pembacaan al-Qur’an. Dengan ilmu ini, seseorang akan terhindar dari kekeliruan saat membaca al-Qur’an serta akan tercegah dari kesalahan dalam memahami maknanya. Kesalahan dalam menentukan titik berhenti (waqf) atau memulai bacaan (ibtidā’) dapat berimplikasi pada pergeseran makna ayat, sehingga berpengaruh langsung terhadap penafsiran. Analisis dengan menggunakan Tafsir Al-Mishbah bertujuan untuk melihat bagaimana waqf dan ibtidā’ tersebut berpengaruh dalam penafsiran al-Qur’an. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berbasis library research dengan pendekatan deskriptif-analitis untuk menganalisis bagaimana waqf dan ibtidā’ berpengaruh dalam penafsiran al-Qur’an. Penelitian ini menggunakan beberapa literatur yang membahas konsep waqf dan ibtidā’, yakni kitab al-Muktafā fi al-Waqf wa al-Ibtidā’, ’Ilal al-Wuqūf dan Īḍāḥ al-Waqf wa al-Ibtidā’, untuk selanjutnya dianalisis pengaruhnya dalam penafsiran M. Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Mishbah. Pendekatan tematik dengan model penafsiran pada potongan ayat tertentu dalam Tafsir Al-Mishbah ini relevan dengan tema yang sedang dibahas. Hal ini memberi ruang yang lebih luas untuk menelusuri penerapan kaidah waqf dan ibtidā’dalam penafsiran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa waqf dan ibtidā’ memiliki peran yang signifikan dalam menjaga keutuhan makna ayat al-Qur’an. Analisis terhadap sejumlah ayat al-Qur’an melalui pendekatan tafsir mengungkapkan keterkaitan erat antara kaidah waqf dan ibtidā’ dengan penafsiran makna ayat. Beberapa ayat yang telah dianalisis dalam Tafsir Al-Mishbah menunjukkan bahwa penafsiran M. Quraish Shihab sejalan dengan kaidah waqf dan ibtidā’. Hal ini terlihat dari kesesuaian pemenggalan ayat ketika melakukan penafsiran, yang mana hal tersebut mendukung kejelasan makna dan ketepatan pesan ayat sesuai dengan kaidah waqf dan ibtidā’ yang telah dirumuskan oleh ulama. %Z Muhammad Hidayat Noor, S.Ag., M.Ag.