@phdthesis{digilib73771, month = {July}, title = {MEDIA DAKWAH YANG LEBIH DIMINATI OLEH MASYARAKAT MUSLIM KECAMATAN DELANGGU KABUPATEN KLATEN JAWA TENGAH ( ANTARA TELEVISI DAN RADIO)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 02874933 Oo Saodah}, year = {1993}, note = {Drs. Tolhah Tirtomenggolo}, keywords = {media dakwah, televisi, radio, masyarakat Muslim, Delanggu, komunikasi Islam}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73771/}, abstract = {Kemajuan teknologi komunikasi modern telah menghadirkan berbagai media yang berperan penting dalam penyebaran dakwah Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui media dakwah yang lebih diminati oleh masyarakat Muslim Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, antara televisi dan radio, serta bagaimana pengaruh kedua media tersebut terhadap pengamalan ajaran agama Islam masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survei. Populasi penelitian adalah masyarakat Muslim Kecamatan Delanggu yang memiliki televisi dan radio, dengan jumlah sampel 100 kepala keluarga yang diambil secara stratified random sampling dari tiga desa yaitu Delanggu, Gatak, dan Sabrang. Data diperoleh melalui angket, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan metode statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Kecamatan Delanggu pada umumnya memiliki minat tinggi terhadap media dakwah, baik melalui televisi maupun radio. Namun demikian, media televisi lebih diminati dibandingkan radio karena menampilkan penyajian audio-visual yang lebih menarik, komunikatif, dan mudah dipahami. Sebagian besar responden menilai bahwa siaran dakwah melalui televisi lebih efektif dalam meningkatkan pengetahuan keagamaan dan memperkuat pengamalan ibadah sehari-hari. Adapun radio tetap memiliki peran penting karena mudah diakses, murah, dan dapat didengarkan sambil bekerja, terutama di kalangan masyarakat pedesaan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa televisi merupakan media dakwah yang lebih diminati oleh masyarakat Muslim Kecamatan Delanggu karena daya tarik visual dan jangkauan pesan yang lebih kuat. Meski demikian, radio tetap relevan sebagai media dakwah alternatif yang efisien dan merakyat.} }