%0 Thesis %9 Skripsi %A Sumarmi, NIM.: 91211061 %B FAKULTAS DAKWAH %D 1997 %F digilib:73776 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K faham keagamaan, hubungan intern umat Islam, LDII, toleransi, Purwomartani %P 109 %T FAHAM KEAGAMAAN DAN HUBUNGAN INTERN UMAT ISLAM DI DESA PURWOMARTANI KECAMATAN KALASAN KABUPATEN SLEMAN ( STUDI KASUS PADA KELOMPOK MASYARAKAT LDII DAN KELOMPOK MASYARAKAT BUKAN LDII ) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73776/ %X Keragaman pemahaman keagamaan dalam masyarakat Islam seringkali memunculkan dinamika sosial dan keagamaan, baik yang bersifat positif maupun yang menimbulkan gesekan internal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk pemahaman keagamaan kelompok masyarakat LDII dan non-LDII di Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, serta untuk menganalisis hubungan intern umat Islam antara kedua kelompok tersebut dalam kehidupan bermasyarakat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap tokoh agama, pengurus LDII, serta warga masyarakat non-LDII. Data dianalisis secara deskriptif dengan tahapan reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok masyarakat LDII di Desa Purwomartani memiliki corak pemahaman keagamaan yang berciri kuat pada pengamalan Al-Qur’an dan hadis secara tekstual serta ketaatan terhadap pimpinan jamaah. Sementara kelompok masyarakat non-LDII cenderung memiliki pemahaman yang lebih terbuka dan inklusif terhadap perbedaan mazhab dan praktik keagamaan. Hubungan sosial antara kedua kelompok berlangsung relatif harmonis dalam kegiatan sosial kemasyarakatan seperti gotong royong dan kepedulian sosial, meskipun masih terdapat jarak dalam kegiatan keagamaan karena perbedaan pola ibadah dan pandangan terhadap ajaran Islam. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa perbedaan pemahaman keagamaan antara kelompok LDII dan non-LDII tidak sepenuhnya menimbulkan konflik, melainkan menunjukkan adanya pola hubungan sosial yang bersifat toleran dan saling menghormati. Upaya dialog, komunikasi terbuka, dan kegiatan bersama menjadi kunci penting dalam memperkuat ukhuwah Islamiyah di tengah keragaman pemahaman umat Islam di Desa Purwomartani. %Z Drs. H.M Kholili - Digitalisasi