@mastersthesis{digilib73784, month = {August}, title = {KONTEKSTUALISASI MURID DALAM TASAWUF: STUDI KITAB RISALAH ADAB SULUK AL-MURID KARYA IMAM AL-HADDAD AL- HADRAMI (W. 1132 H)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 23205011006 Fiza Umi Latifah}, year = {2025}, note = {Prof. Dr. H. Zuhri, S.Ag. M.Ag.}, keywords = {Ha{\d d}ram{\=i}; Al-{\d H}add{\=a}d; Ris{\=a}lah Ad{\=a}b Sul{\=u}k Al-Mur{\=i}d;}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73784/}, abstract = {Pendidikan karakter di era kontemporer menghadapi tantangan fundamental, yakni kecenderungan untuk berfokus pada aspek kognitif dan perilaku eksternal semata, seraya mengesampingkan dimensi spiritual-transendental yang menjadi fondasi akhlak. Akibatnya, banyak program pendidikan karakter yang bersifat teoretis dan gagal membentuk pribadi yang utuh, sehingga tidak mampu secara signifikan mengatasi dekadensi moral di kalangan pelajar. Penelitian ini bertujuan menawarkan solusi konseptual dengan merevitalisasi pemaknaan Mur{\=i}d dalam khazanah intelektual Islam klasik, khususnya melalui analisis kitab Ris{\=a}lah Ad{\=a}b Sul{\=u}k al-Mur{\=i}d karya Imam Abdullah bin Alwi Al-{\d H}add{\=a}d. Adapun rumusan masalah yang diangkat adalah: pertama, apa yang melatarbelakangi lahirnya gagasan Imam Al-{\d H}add{\=a}d tentang konsep Mur{\=i}d?; kedua, bagaimana kontribusi Al-{\d H}add{\=a}d tentang konsep Mur{\=i}d dalam kitab tersebut?; dan ketiga, bagaimana kontekstualisasi gagasan Mur{\=i}d Al-{\d H}add{\=a}d di tengah masyarakat modern dan kontemporer? Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif melalui pendekatan studi pustaka (library research), penelitian ini menganalisis secara mendalam teks kitab tersebut untuk mengekstraksi prinsip-prinsip fundamental mengenai hakikat seorang Mur{\=i}d. Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis-sosiologis, penelitian ini menjadikan kerangka teori {\d H}a{\d d}ram{\=i} sebagai pisau analisis utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep 'Mur{\=i}d' dalam kitab ini tidak sebatas peserta didik pasif yang menerima transfer pengetahuan, melainkan seorang penempuh jalan spiritual (s{\=a}lik) yang memiliki tujuan luhur untuk mendekatkan diri kepada Allah (taqarrub ilallah). Karakter seorang Mur{\=i}d dibangun di atas landasan kesucian hati (tazkiyatun nafs), Ad{\=a}b yang tinggi kepada guru (Mursy{\=i}d), konsistensi dalam ibadah, serta perjuangan spiritual (mujahadah) melawan hawa nafsu.} }