%A NIM.: 90510581 Muhammad Hormus %O Dr. M Amin Abdullah - Digitalisasi %T KRITIK EPISTEMOLOGI LKiS TERHADAP BANGUNAN KEILMUAN ISLAM DAN KEMASYARAKATAN DI INDONESIA %X Penelitian ini berjudul “Kritik Epistemologi LKiS terhadap Bangunan Keilmuan Islam dan Kemasyarakatan di Indonesia”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana corak paradigmatik LKiS (Lembaga Kajian Islam dan Sosial) serta bentuk kritik epistemologi yang dikembangkannya terhadap sistem keilmuan Islam dan sosial di Indonesia. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode analisis wacana dan studi pustaka, yang menitikberatkan pada analisis historis, filosofis, dan ideologis terhadap karya-karya serta aktivitas intelektual LKiS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kritik epistemologi LKiS muncul sebagai respons terhadap hegemoni modernisme dan dogmatisme dalam bangunan keilmuan Islam tradisional. LKiS berupaya melakukan dekonstruksi terhadap paradigma lama yang bercorak teosentris dan skripturalis dengan menawarkan model keilmuan yang lebih dialogis, kontekstual, dan transformatif. Kritik epistemologi ini diarahkan untuk membebaskan wacana keislaman dari belenggu ideologi dan membuka ruang bagi pembacaan baru yang bersifat kritis, historis, dan praksis sosial. Dalam pandangan LKiS, keilmuan Islam harus berorientasi pada kemanusiaan, keadilan sosial, dan perubahan budaya yang emansipatoris. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa gerakan pemikiran LKiS tidak sekadar bersifat intelektual, tetapi juga sosial-politik dan kultural. LKiS menempatkan Islam sebagai kekuatan moral dan epistemologis yang mampu berinteraksi dengan realitas kontemporer. Kritik epistemologi LKiS menjadi kontribusi penting bagi upaya pembaruan pemikiran Islam dan pengembangan masyarakat madani di Indonesia. %K LKiS, kritik epistemologi, keilmuan Islam, masyarakat, paradigma kritis. %D 1998 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib73796