%A NIM.: 23205031088 Achmad Sofiyul Mubarok %O Prof. Dr. Ahmad Baidowi, S.Ag., M.Si. %T EKUIVALENSI DAN NON-EKUIVALENSI ALQUR’AN TERJEMAH BAHASA USING DENGAN AL-QUR’AN TERJEMAH BAHASA INDONESIA KEMENAG RI SURAT AD-DUHA SAMPAI AN-NAS %X Penelitian ini meneliti fenomena penerjemahan Al-Qur’an ke dalam bahasa Using sebagai respons terhadap marginalisasi bahasa lokal di ujung Timur pulau Jawa. Dalam Al-Qur’an Terjemah Bahasa Using terdapat kekeliruan dalam memilih kata, idiom, dan leksikal yang mengindikasikan distorsi makna. Oleh karena itu, penelitian ini akan lebih dalam mengkaji Ekuivalensi dan non-Ekuivalensi dalam Al-Qur’an Terjemah Bahasa Using Dengan Al-Qur’an Terjemah Bahasa Indonesia Kemenag RI dari surat Ad}-D}uh}a> sampai An-Na>s. Kemudian penelitian ini bertujuan untuk: (1) menjelaskan konsep ekuivalensi dan non-ekuivalensi dalam konteks penerjemahan Al-Qur'an, (2) mengidentifikasi dan menganalisis bentuk-bentuk ekuivalensi, non-ekuivalensi, serta tipologi ekuivalensi yang terdapat dalam terjemahan Al- Qur'an bahasa Using, dan (3) mengungkap faktor-faktor penyebab terjadinya non-ekuivalensi dalam proses penerjemahan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis terjemahan. Data penelitian berupa Al-Qur’an Terjemah Bahasa Using surat Ad-Duha sampai An-Nas. Sedangkan analisis data menggunakan teori ekuivalensi terjemahan oleh Mona Baker. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam Al- Qur'an Terjemah Bahasa Using ditemukan berbagai bentuk xv ekuivalensi meliputi ekuivalensi aspek kata dan gramatika. Selanjutnya, dari segi tipologi, ekuivalensi tersebut terdiri dari tiga ekuivalensi, yakni ekuivalensi penuh pada surat Al-Lahab ayat 2 dan Al-Ma’un Ayat 2, Ekuivalensi sebagian pada surat Al-Ikhlas ayat 1, Al-Ma’un ayat 7, Al-Humazah ayat 2, dan Al- ‘Adiyat ayat 7 , dan non-ekuivalen pada surat Al-Qari’ah ayat 4 dan 8, serta surat At-Takasur ayat 3 dan 4. Selain hal itu, kondisi non-ekuivalensi juga dipicu oleh multiplisitas dua faktor yang saling berinteraksi : (1) Lokalitas kebudayaan Using (2) Inkonsistensi dalam penerjemahan. Temuan ini memberikan kontribusi dalam bidang studi terjemahan Al-Qur'an, khususnya untuk bahasa-bahasa daerah di Indonesia. Penelitian ini juga menunjukkan pentingnya mempertimbangkan aspek linguistik, budaya, dan teologis dalam proses penerjemahan teks suci untuk mencapai komunikasi yang efektif bagi pembaca bahasa sasaran. %K gramatika; Non-Ekuivalensi; Terjemah Al-Qur’an Bahasa Using %D 2025 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib73797