@phdthesis{digilib73807, month = {July}, title = {AL TAHLIL AL TAQABULI BAIN AL LUGHATAIN AL 'ARABIYYAH WA AL INDUNISIYYAH MIN NAHIYAH AL FUNIMAT WA AHMIYATUH FI TA'LIM AL LUGHAH AL 'ARABIYYAH LI AL INDONISIYYIN}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 93422595 Nurliadin}, year = {1996}, note = {Drs. H.A Ahmad janan Asifuddin, M.A - Digitalisasi}, keywords = {analisis kontrastif, fonem, bahasa Arab, bahasa Indonesia, pengajaran bahasa Arab.}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73807/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan dan persamaan sistem fonem antara bahasa Arab dan bahasa Indonesia serta menjelaskan urgensi kajian tersebut dalam pembelajaran bahasa Arab bagi penutur Indonesia. Latar belakang penelitian ini adalah adanya kesulitan yang dialami pelajar Indonesia dalam melafalkan bunyi-bunyi tertentu dalam bahasa Arab akibat perbedaan sistem fonologi kedua bahasa tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis kontrastif (contrastive analysis). Data penelitian diperoleh dari kajian fonologi bahasa Arab klasik dan bahasa Indonesia modern, kemudian dibandingkan berdasarkan klasifikasi fonem konsonan, vokal, dan diftong. Analisis dilakukan untuk mengidentifikasi kesamaan, perbedaan, serta potensi interferensi yang muncul dalam proses pembelajaran bahasa Arab bagi penutur Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahasa Arab memiliki 28 fonem konsonan dan 6 fonem vokal, sedangkan bahasa Indonesia memiliki 23 fonem konsonan dan 6 vokal. Perbedaan utama terletak pada keberadaan bunyi emphatic, uvular, dan pharyngeal dalam bahasa Arab yang tidak terdapat dalam bahasa Indonesia. Perbedaan ini sering menyebabkan kesalahan pelafalan (mispronunciation) bagi pelajar Indonesia, terutama pada fonem seperti /{\d s}/, /{\d d}/, /{\d t}/, /{\d z}/, /{\d h}/, dan /?/. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa analisis kontrastif fonem antara bahasa Arab dan bahasa Indonesia memiliki urgensi tinggi dalam pembelajaran bahasa Arab. Pemahaman terhadap perbedaan fonematik ini dapat membantu guru merancang strategi pembelajaran yang lebih efektif, terutama dalam pengajaran keterampilan berbicara (mah{\=a}rah al-kal{\=a}m) dan membaca (mah{\=a}rah al-qir{\=a}?ah).} }