@phdthesis{digilib73814,
           month = {August},
           title = {KEMAMPUAN MENYUSUN KALIMAT ARAB SISWA MADRASAH TSANAWIYAH AL-FATAH SURADADI TEGAL},
          school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA},
          author = {NIM.: 90421097 Zaedun},
            year = {1996},
            note = {Drs Ruslan Adjun - Digitalisasi},
        keywords = {kemampuan bahasa Arab, penyusunan kalimat, nahwu, sharaf, MTs Al-Fatah Suradadi.},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73814/},
        abstract = {Penelitian ini berjudul ?Kemampuan Menyusun Kalimat Arab Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Fatah Suradadi Tegal.? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa dalam menyusun kalimat bahasa Arab secara benar dan faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan tersebut, baik dari segi penguasaan kaidah nahwu dan sharaf maupun dari penerapan dalam konteks pembelajaran.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui tes, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah siswa kelas II MTs Al-Fatah Suradadi Tegal tahun pelajaran berjalan. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dengan menghitung rata-rata nilai hasil tes kemampuan menyusun kalimat serta menafsirkan faktor penyebab kesalahan yang muncul.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menyusun kalimat bahasa Arab masih tergolong rendah. Sebagian besar siswa mengalami kesulitan dalam menentukan susunan kata sesuai kaidah nahwu, terutama dalam penggunaan mubtada?, khabar, fa?il, dan maf?ul bih. Kesalahan umum juga ditemukan dalam penggunaan bentuk kata kerja dan kesesuaian antara jumlah fi?liyah dan jumlah ismiyah. Faktor yang mempengaruhi rendahnya kemampuan siswa antara lain kurangnya penguasaan tata bahasa Arab, minimnya latihan penyusunan kalimat, serta metode pengajaran yang masih berorientasi pada hafalan.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa peningkatan kemampuan menyusun kalimat Arab memerlukan pendekatan pembelajaran yang lebih komunikatif dan kontekstual, dengan memperbanyak latihan praktik dan penerapan kaidah nahwu-sharaf dalam kalimat sederhana.}
}