@phdthesis{digilib73835, month = {July}, title = {HADIS-HADIS TENTANG SAKIT (STUDI PEMAKNAAN HADIS)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 94531839 Imarotus Syari'ah}, year = {2000}, note = {Drs. H. Subagyo, M.Ag. dan Drs. Muhammad Mansur, M.Ag - Digitalisasi}, keywords = {Hadis, Sakit, Ma'anil Hadis, Tekstual, Kontekstual.}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73835/}, abstract = {Pemaknaan hadis merupakan problematik tersendiri dalam diskursus hadis, memunculkan pertanyaan mengenai penafsiran tekstual dan kontekstual terhadap hadis. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penafsiran kembali atas teks-teks hadis tentang sakit dan menelusuri pemaknaannya guna mendapatkan makna yang tepat, serta diharapkan dapat memberi kontribusi pemikiran baru dalam khazanah pemikiran Islam. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan jenis penelitian kepustakaan (library research). Data dikumpulkan dari hadis-hadis tentang sakit dalam berbagai kitab hadis, dianalisis maknanya dengan menelusuri pemaknaan para ulama, dan diklasifikasikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hadis-hadis tentang sakit secara keseluruhan berjumlah 13 buah dari 3 kitab hadis (Sahih al-Bukhari: 6 hadis, Sahih Muslim: 1 hadis, Musnad Imam Ahmad bin Hanbal: 6 hadis). Kandungan makna dari 13 hadis tersebut pada dasarnya sama, yakni menunjukkan bahwa setiap muslim yang ditimpa penyakit akan dihapuskan kesalahan-kesalahannya (dosa-dosa kecil) kecuali Allah menghendaki lain. Penelitian ini menyimpulkan bahwa usaha pemahaman/interpretasi hadis menuntut adanya pengetahuan metodologi pemaknaan hadis yang dikenal dengan ilmu Ma'anil Hadis, yang merupakan bagian dari ilmu dirayah hadis. Terdapat dua pendekatan utama: tekstual dan kontekstual. Pemahaman hadis tentang sakit secara kontekstual menyimpulkan bahwa ajaran Islam yang dikemukakannya bersifat universal.} }