@phdthesis{digilib73837,
           month = {January},
           title = {PEMIKIRAN KUNTOWIJOYO TENTANG AKUTUALISASI POLITIK ISLAM MASA ORDE BARU},
          school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA},
          author = {NIM.: 93321871 Imron},
            year = {2000},
            note = {Prof. Drs. H. Zarkasyi AS - Digitalisasi},
        keywords = {Kuntowijoyo; iklim politik; masa modern; Orde Baru},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73837/},
        abstract = {Kuntowijoyo sebagai salah satu intelektual Islam di Indonesia pada masa Orde Baru sadar akan kondisi umat Islam yang sangat tidak menguntungkan baik secara politik maupun ekonomi, maka lahir beberapa pemikiran altematif yang kiranya dapat diaktualisasikan dalam kehidupan perpolitikan nasional yang secara hegemonik dikuasai oleh Orde Baru. Signifikansi penelitian ini ialah pentingnya memberi wacana baru tentang politik Islam yang kontekstual dan tidak normatif ebkluif sehingga dapat diaktualisasilam sesuai dengan perpolitikan nasional agar benturan antara idealita pemikiran politik umat dengan reaJitas politik yang ada tak perlu terjadi.
Penelitian ini bersifat deskriptif analitik yaitu data-data yang telah terkumpul disusun kemudian dianalisis. Sedangkan jenis penelitian ini adalah penelian Pustaka (library research).
Kesimpulan penelitian adalah: 1. Kondisi politik umat Islam pada masa Orde Baru teralinasi dan tersingkir dari kekuasaan. Hal ini terjadi dikarenakan umat salah dalam strategi untuk mengaktualisasikan cita-cita politiknya, Sejarah telah memberikan pelajaran bahwa umat selalu gagal dan tersingkir dengan pola perjuangan politik yang lebih menonjolkan simbol-simbol keislaman. Karena umat berhadapan deogan kemajemukan masyarakat baik suku, ras maupun agama, clan umat berhadapan denga.Q kekuasaan yang sangat kuat, di mana kekuatan tidak berada di belakang kepentingan dao cita-cita politik umat, bahkan sebaliknya berhadapan secara vis-a-vis dengan umat. 2. Kondisi politik masa Orde barn bercorak otoriter dan birokratis, sehingga tidak memberikan ruang gerak kepada kekuatan politik lain untuk berkembang. 3. Berangkat dari kondisi perpolitikan tersebut di atas, Kuntowijoyo menawarkan suatu setrategi untuk mengaktualisasikan cita-cita politik umat yaitu politik adaptasionis.}
}