@phdthesis{digilib73843, month = {June}, title = {PEMIKIRAN PROF. DR. HAMKA TENTANG TASAUF DAN KESEHATAN JIWA}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 95221945 Nasibun Wardi}, year = {2000}, note = {Drs. H.M. Wasyim Bilal - Digitalisasi}, keywords = {Hamka, Tasawuf, Kesehatan Jiwa, Studi Pustaka, Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI)}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73843/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemikiran Prof. Dr. Hamka tentang tasawuf, meliputi pengertian, sumber ajaran, dan tujuan tasawuf, serta memaparkan pemikiran Hamka mengenai kesehatan jiwa. Latar belakang masalah menunjukkan adanya kegelisahan dan konflik jiwa yang dialami masyarakat modern akibat teralienasi dari kehidupan ukhrawiyah, menjadikan tasawuf sebagai salah satu alternatif solusi untuk mengobati penyakit jiwa dan membentuk jiwa yang sehat. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka (library research) dengan pendekatan literer. Sumber primer yang digunakan adalah karya Hamka, khususnya buku "Tasawuf Moderen" dan "Tasauf Perkembangan dan Pemurniannya," dengan sumber-sumber lain sebagai data sekunder. Data dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan cara berpikir deduktif dan induktif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi pemikiran Hamka meliputi latar belakang kehidupan, pendidikan, dan pengalaman. Tasawuf menurut Hamka adalah upaya manusia mengenal rahasia besar alam semesta dan Allah SWT melalui penyucian jiwa, mendidik dan memperhalus perasaan, serta menghidupkan hati dalam beribadah. Ia merangkum empat hal untuk memelihara kesehatan jiwa: bergaul dengan orang budiman, membiasakan berpikir luhur, menahan syahwat dan amarah, dan bekerja dengan teratur sambil memerikasa cacat diri.} }