eprintid: 73897 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 12460 dir: disk0/00/07/38/97 datestamp: 2025-10-24 03:32:04 lastmod: 2025-10-24 03:32:04 status_changed: 2025-10-24 03:32:04 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: muh.khabib@uin-suka.ac.id creators_name: Kadarusman, NIM.: 94531691 title: KRITIK HADIS PERSPEKTIF GENDER (STUDI PEMIKIRAN FATIMA MERNISSI) ispublished: pub subjects: 297.125 divisions: jur_tha full_text_status: restricted keywords: Kritik Hadis, Gender, Fatima Mernissi, Fenomenologi, Hadis Mesogini note: Dr. Hj. Alef Theria Wasim, M.A. dan Drs. Suryadi, M.Ag. - Digitalisasi abstract: Penelitian ini mengkaji Kritik Hadis Perspektif Gender (Studi Atas Pemikiran Fatima Mernissi), sebuah diskursus baru dalam studi kritik hadis, berlatar belakang pada implikasi hadis ahad sebagai sumber kedua dan berkedudukan sebagai zann al-wurud (relatif tingkat kebenaran beritanya) yang membutuhkan verifikasi kualitas sanad dan matannya. Selain itu, pemikiran Fatima Mernissi berusaha membongkar kemapanan dalam menetapkan ukuran kesahihan hadis, terutama hadis-hadis sahih Bukhari dan Muslim. Tujuan penelitian ini adalah menemukan format metodologi baru dalam studi kritik matan dan sanad hadis, membangun kesadaran kritis, dan memperoleh konsep relasi gender dalam proses periwayatan hadis. Metode yang digunakan adalah kepustakaan (library research) dengan teknik deskripsi-komparatif dan induktif-deduktif untuk menganalisis pemikiran Mernissi dan membandingkannya dengan pemikiran ulama lain, serta menggunakan metode takhrij al-hadis untuk menelusuri hadis-hadis mesogini. Hasilnya menunjukkan bahwa Fatima Mernissi melakukan kritik hadis Nabi dengan kerangka berpikir fenomenologi, menggunakan metode kritik hadis yang diiformat melalui pengalaman individu dan dikomparasikan dengan metode ilmu naqd al-hadis. Implikasinya, kritik matan lebih didahulukan daripada kritik sanad. Kritik ini merupakan ekspresi dari kondisi sosial yang melekati perawi, dan Mernissi juga melakukan kritik sanad dengan mempertanyakan orisinalitas perawi seperti Abu Bakar, Abu Hurairah, dan Ibnu 'Umar. Kesimpulannya, kritik hadis perspektif gender menekankan peran aspek psikologi, sosiologi, dan historis dalam kritik matan dan sanad, serta perlunya pengembangan studi kritik hadis dengan melibatkan ilmu-ilmu kontemporer untuk mengatasi persoalan umat kontemporer. date: 1999-01-25 date_type: published pages: 127 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS USHULUDDIN thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Kadarusman, NIM.: 94531691 (1999) KRITIK HADIS PERSPEKTIF GENDER (STUDI PEMIKIRAN FATIMA MERNISSI). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73897/1/94531691_BAB%20I_BAB%20PENUTUP%20dan%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73897/2/94531691_BAB%20II%20sampai%20BAB%20IV.pdf