%0 Thesis %9 Skripsi %A Muhammad Rofi’ul Ihsan, NIM.: 21102010072 %B FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI %D 2025 %F digilib:73959 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Birrul walidain, Video klip, Representasi, Semiotika %P 103 %T REPRESENTASI BIRRUL WALIDAIN DALAM VIDEO KLIP “TERBUANG DALAM WAKTU” KARYA BAND BARASUARA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73959/ %X Penelitian ini membahas representasi birrul walidain dalam video klip “Terbuang Dalam Waktu” karya band Barasuara. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana birrul walidain di representasikan dalam video klip tersebut. Penelitian ini menjadi penting, karena penelitian ini berangkat dari fenomena sosial birrul walidain yang merupakan sebuah konsep moral yang sangat fundamental dan universal dalam budaya islam dan budaya Indonesia. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan analisis semiotika Roland Barthes dan teori representasi Struart Hall. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa video klip “Terbuang Dalam Waktu” merepresentasikan nilai-nilai birrul walidain melalui beberapa adegan seperti menemani ayah di usia senja, membantu melakukan aktivitas fisik sehari-hari, mencuci kaki ayah, dan merawat saat sakit. Penelitian ini menekankan pentingnya seorang untuk sayang dan hormat kepada orang tua dengan bersikap sopan dalam ucapan dan perbuatan, dan memenuhi kebutuhan orang tua yang sah dan wajar, seperti kebutuhan materi dan non-materi orang tua. Selain itu dalam proses representasi birrul walidain dalam video klip ini dilakukan dengan tiga pendekatan teori representasi Struart Hall, yaitu pendekatan reflektif, intensional, dan konstruksivis. Penelitian ini diharapkan memberikan pemahaman tentang pentingnya berbakti kepada orang tua, serta dapat berkonstribusi untuk pendidikan karakter seseorang. Kata kunci: Birrul walidain, Video klip, Representasi, Semiotika. %Z Taufik Rahman, M.Sos.