%A NIM.: 21102030038 Lailatul Munawaroh %O Beti Nur Hayati, M.A. %T MONITORING METODE LOGICAL FRAMEWORK DALAM PROGRAM PENGEMBANGAN PRODUK OLAHAN PISANG DI DUSUN SANTAN, GUWOSARI, BANTUL CSR PT PERTAMINA FT REWULU TAHUN 2023-2024 %X Perusahaan memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Pada program pemberdayaan, perusahaan memberikan akses modal, peningkatan infrastruktur, dan juga pelatihan keterampilan sebagai bekal masyarakat untuk berdaya. Monitoring program mengambil peran penting dalam keberlanjutan program, untuk memastikan program berjalan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan dan mendeteksi hambatan atau masalah untuk mengambil langkah korektif perusahaan agar program tetap berjalan dengan semestinya. Dalam program Pengembangan Produk Olahan Pisang CSR PT Pertamia Fuel Terminal Rewulu kepada Kelompok Berkah Pisang di Dusun Santan belum ada bentuk monitoring yang dapat diakses oleh pihak-pihak terkait, untuk itu penelitian ini menganalisis proses program dengan kesesuaiannya terhadap Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja (Renja) yang menunjukan capaian dalam pelaksanaan program tersebut, serta mengidentifikasi hambatan terhadap indikator yang tidak tercapai. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif. Menggunakan model monitoring Logical Framework (Logframe) dengan memberikan perhatian khusus pada proses dan hambatan program. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi berperan serta (participan observation), wawancara mendalam (in depth interview), dan dokumentasi. Penentuan informan berdasarkan kualifikasi yang ditentukan penulis, merupakan informan yang memiliki peran penting serta mengetahui banyak hal dalam program Hasil dari penelitian ini menunjukan dalam indikator yang penulis gunakan yaitu input, activities, output, outcome, dan impact berdasarkan Renstra dan Renja agendanya sudah terlaksana, akan tetapi indikator capaiannya tidak maksimal dikarenakan hambatan-hambatan yang ada seperti dalam keterlibatan anggota yang belum merata, pemanfaatan fasilitas yang belum optimal, serta strategi pemasaran yang belum konsisten menunjukkan bahwa kemandirian kelompok masih dalam tahap berkembang. Meskipun fondasi program telah terbentuk, penguatan struktur internal dan kolaborasi lintas pihak tetap diperlukan agar tujuan kemandirian ekonomi komunitas dapat terwujud secara berkelanjutan. Kata Kunci: Perusahaan, Monitoring, Logical Framework, Program Pemberdayaan, Kelompok Berkah Pisang %K Perusahaan, Monitoring, Logical Framework, Program Pemberdayaan, Kelompok Berkah Pisang %D 2025 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib73979